Ketapang, BerkatnewsTV. Tarian kolosal junjung buih pecahkan rekor MURI dengan mengikut sertakan sebanyak 6.311 penari mengenakan pakaian adat.
Tarian kolosal junjung buih yang digelar pada Minggu (22/10) itu dalam rangka napak tilas Ketapang.
Usai menari Putri Junjung Buih, ribuan penari juga turut menikmati sajian ketupat colet yang menjadi panganan khas Kabupaten Ketapang. Sajian 6.311 porsi ketupat colet ini juga dicatat menjadi rekor MURI, sebagai sajian ketupat colet terbanyak.
Piagam Rekor MURI diserahkan secara langsung oleh Direktur Operasional Rekor MURI, Yusuf Ngadri kepada Bupati Ketapang Martin Rantan.
Baca Juga:
- Perang Kedang di Tumbang Titi Dimulainya Napak Tilas
- Tiga Perguruan Ini Juara Festival Pencak Silat Tradisional
“Dengan ini Museum Rekor Dunia Indonesia menyatakan dan mengukuhkan, bahwa pagelaran tari Puteri Junjung Buih dan Sajian Ketupat Colet kami catat sebagai rektor dunia,” ucapnya.
Martin menilai, rekor MURI ini adalah hasil karya seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang. Masyarakat patut berbangga atas prestasi dan capaian ini.
Ketua Panitia Napak Tilas, Gusti Kamboja menyatakan pihaknya akan membuat duplikat piagam Rekor MURI untuk kemudian dibagikan kepada 6.311 penari yang telah menyukseskan Festival Tanah Kayong tersebut.
“Jadi jangan khawatir, duplikat dari sertifikat ini akan disampaikan kepada seluruh peserta penari melalui organisasi-organisasi yang mengirimkan penarinya,” ucapnya.(fal)