Description

Tiga Perguruan Ini Juara Festival Pencak Silat Tradisional

Pesilat dari Perguruan PSHT yang keluar sebagai juara umum di Festival Pencak Silat Tradisional dalam rangka napak tilas beerlangsung sejak Sabtu (21/10) hingga Senin (23/10)
Pesilat dari Perguruan PSHT yang keluar sebagai juara umum di Festival Pencak Silat Tradisional dalam rangka napak tilas Ketapang berlangsung sejak Sabtu (21/10) hingga Senin (23/10). Foto: naufal

Ketapang, BerkatnewsTV. Tiga perguruan berhasil meraih medali terbanyak di Festival Pencak Silat Tradisional rangkaian napak Tilas di Ketapang.

Dari 167 peserta dari 16 perguruan silat, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) keluar sebagai juara umum dengan memperoleh 4 emas, disusul oleh Wekasan 2 emas 1 perunggu dan Rajawali memperoleh 1 emas 1 perunggu.

“Ini merupakan suatu potensi bagi kita ke depan untuk terus melakukan pembinaan sehingga atlet-atlet kita ini bisa meraih prestasi di tingkat provinsi maupun tingkat nasional bahkan dunia,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ketapang Satuki Huddin saat penutupan, Senin (23/10).

Baca Juga:

Satuki menilai minat masyarakat Ketapang terhadap cabang olahraga pencak silat tradisional ini sangat luar biasa sehingga akan terus mengadakan kejuaran-kejuaraan lainnya.

“Kedepannya kalau perlu tidak hanya se-Kabupaten Ketapang, kalau perlu tingkat provinsi. Kita siap untuk menyelenggarakan itu,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Panitia Maria Raissa Sofia Rantan menjelaskan, ada 3 kategori yang dipertandingkan yaitu Silat Kutemare, Silat Tangkai Bunge perguruan dan Silat Selendang.

“Lomba ini berlangsung selama 3 hari mulai dari Sabtu 21 Oktober hingga Senin 23 Oktober 2023, lomba ini masuk dalam rangkaian Napak Tilas Kabupaten Ketapang tahun 2023,” jelasnya.(naf)