Description

Korban Meninggal Akibat DBD Bertambah Menjadi Lima Orang

DBD yang menyerang anak-anak yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Saat ini trend kasus DBD semakin meningkat. Bahkan, hingga hari ini Jumat (13/10), jumlah korban meninggal akibat DBD di Sanggau bertambah menjadi lima orang
DBD yang menyerang anak-anak yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Saat ini trend kasus DBD semakin meningkat. Bahkan, hingga hari ini Jumat (13/10), jumlah korban meninggal akibat DBD di Sanggau bertambah menjadi lima orang. Foto: dok berkat

Sanggau, BerkatnewsTV. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sanggau semakin hari kian menunjukan tren peningkatan. Bahkan, hingga hari ini ditemukan 86 kasus DBD. Dari jumlah itu, 5 orang diantaranya meninggal dunia.

Kasus tersebut tersebar di di sejumlah kecamatan sedangkan yang meninggal duina di Kecamatan Tayan Hulu dan Kecamatan Tayan Hilir.

“Empat kasus kematian ada di Kecamatan Tayan Hulu dan 1 kasus ada di Kecamatan Tayan Hilir,” kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sanggau, Basilinus, Jumat (13/10).

Berbagai langkah agar tidak banyak jatuh korban ia sebutkan Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN di semua lingkungan termasuk sekolah.

Baca Juga:

Melaksanakan 3 M secara aktif, menguras bak atau wadah penampungan air, menanamnya dan menguburnya. Ketiga, meminta masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Keempat, melalui Puskesmas melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi (PE) pada lokus dimana ditemukannya kasus untuk mendata sebaran dan tindak lanjutnya. Kelima, melaksanakan abatesasi pada lokus ditemukannya kasus dan keenam, melakukan fogging fokus pada lokus ditemukannya kasus.

“Kami mengimbau kepada masyarakat jika mengalami demam yamg cukup tinggi untiuk segera diperiksa ke Puskesmas atau RSUD umtuk memastikan apakah DBD atau sakit lain. Upayakan secepat mungkin dibawa Puskesmas atau RSUD untuk mencegah jangan sampai masuk kondisi Dengue Syok Sindrom (DSS),” pungkasnya.(pek)

Mengingat tigginya kasus DBD di Sanggau, pihaknya sudah menetapkan DBD ini sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB.

“Untuk penetapan KLB sedang dalam proses, tentunya dengan kebijakan Pemda,” pungkasnya.