Pekawai, dari Hutan Belantara Sanggau

Kalimantan Barat ternyata kaya akan buah-buahan. Seperti di Sanggau yang saat ini mulai banjir dijual pedagang yakni pekawai.
Kalimantan Barat ternyata kaya akan buah-buahan. Seperti di Sanggau yang saat ini mulai banjir dijual pedagang yakni pekawai. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Kalimantan Barat ternyata kaya akan buah-buahan. Seperti di Sanggau yang saat ini mulai banjir dijual pedagang yakni pekawai, buah hutan yang tumbuh dari hutan belantara Sanggau.

Pekawai buah hutan yang bentuknya sangat mirip dengan durian. Termasuk isi daging dalamnya. Hanya warnanya yang berbeda yakni kuning kemerah-merahan.

Buah dengan nama ilmiah Durio Kutejensis itu kini diburu para penyukanya. Rasanya yang legit dan manis itu menjadi ciri khas yang disukai banyak orang.

Meski harganya masih terbilang mahal, namun tak sedikit warga yang memburu buah dengan warga kuning tersebut.

Baca Juga:

“Masih belum musim bang makanya kami jual agak mahal, masih susah dapatnya, kalau harganya Rp 20 ribu per buah untuk ukuran besar, kalau ukuran kecil Rp 10 ribu,” kata salah satu pedagang buah Pekawai di bilangan Jalan Haji Agus Salim, Pilus, Minggu (1/10)

Sementara itu, Yanti yang merupakan warga asal Sanggau tetapi kini tinggal di Pontianak itu sengaja datang ke pasar pagi-pagi hanya untuk mencari buah lokal.

“Tadi saya lihat ada tampui juga, saya beli 5 Kg. Kalau pekawai tadi saya beli 10 buah harganya Rp 10 ribu per buah. Rencananya untuk saya bawa ke Pontianak,” ungkap Yanti.

Yanti mengaku bersyukur bisa menikmati dan membawa pulang buah lokal.

“Kalau pulang ke Sanggau ketemu keluarga saya pasti ke pasar, nyari huah-buah seperti inilah untuk saya bawa pulang ke Pontianak,” pungkasnya. (pek)