Sanggau, BerkatnewsTV. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2023 mengalami kenaikan hingga di bulan September dibandingkan tahun 2022 di periode yang sama.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting mengatakan hingga di bulan September 2023 kasus DBD sebanyak 44 kasus jika dibandingkan tahun 2022 34 kasus.
Kendati mengalami kenaikan namun tidak ada kasus DBD yang berujung kematian. Dan 44 kasus tersebut tersebar di delapan kecamatan yakni Kecamatan Sekayam, Beduai, Mukok, Tayan Hilir, Tayan Hulu, Kapuas, dan Toba dan Parindu.
“Dan Kecamatan ini bertambah terus dari yang tadinya empat kecamatan menjadi delapan Kecamatan. Untuk September 2023 tercatat 14 kasus, belum bulan ini,” ungkapnya.
Baca Juga:
Mengingat kasusnya cukup tinggi, Ginting mengimbau masyarakat untuk melakukan beberapa langkah dan upaya pencegahan.
Antara lain Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), hindari gigitan nyamuk dan tingkatkan daya tahan tubuh dengan perilaku hidup bersih dan sehat serta jika sudah terjadi maka langsung memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat atau Puskesmas, jangan sampai terlambat ditangani.
“Karena sumber penyakitnya adalah nyamuk, yang paling efektif mencegah DBD adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk, bukan fogging fokus. Fogging focus ini saya tegaskan bukan hal yang utama. Karena fogging fokus hanya mampu membunuh nyamuk dewasa, tapi jentiknya tidak,” pungkasnya.(pek)