Pj Gubernur Kalbar Harrison Disambut Adat Dayak – Melayu

Pj Gubernur Kalbar Harrison dan Ketua TP PKK Windy Prihastari disambut adat Dayak dan Melayu saat tiba di Gedung VIP Bandara Supadio, Rabu (6/9). Foto: tmB
Pj Gubernur Kalbar Harrison dan Ketua TP PKK Windy Prihastari disambut adat Dayak dan Melayu saat tiba di Gedung VIP Bandara Supadio, Rabu (6/9). Foto: tmB

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pj Gubernur Kalbar Harrison dan Ketua TP PKK Windy Prihastari disambut adat Dayak dan Melayu saat tiba di Gedung VIP Bandara Supadio, Rabu (6/9).

Sebelum masuk areal VIP, Harrison ditaburi beras kuning sebagai simbol meminta keselamatan. Kemudian dilanjutkan dengan mengikatkan tali benang di pergelangan tangan yang mengandung arti bersemangat dalam memimpin Kalbar nantinya. Prosesi akhir adat Dayak ini yaitu pemotongan umpang dengan menggunakan mandau.

Terlihat hadir dalam penyambutan sejumlah Forkompinda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kalbar.

Sebelum masuk ke Gedung VIP, Harrison beserta Ketua TP-PKK Kalbar harus melewati lagi prosesi adat khas Melayu dengan menaburkan tepung tawar dan beras kuning sebagai bentuk syukur atas terkabulnya suatu keinginan atau usaha.

Akhir dari prosesi penyambutan ini pengalungan syal oleh Plh Sekda Kalbar Alfian Salam.

Baca Juga:

Pj Gubernur Kalbar Harrison dilantik dan diambil sumpah oleh Mendagri Jendral Pol (Purn) Tito Karnavian pada Selasa (5/9) di Kantor Kemendagri Jakarta.

Penunjukkan Harrison tertuang dalam Surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 74/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur dikarenakan masa jabatan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Ria Norsan yang telah menjabat selama lima berakhir pada Selasa 5 September 2023.

Harisson sendiri terpilih melalui proses voting di DPRD Kalbar bersama dua figur lainnya yaitu Heru Istiyono yang menjabat sebagai Agen Intelijen Ahli Utama Deputi Bidang Intelijen Ekonomi BIN dan Mayjen TNI Sulaiman Agusto dengan jabatan Pa Sahli Tingkat III Kasad Bidang Ekkudag.

Ketiga calon ini kemudian diputuskan melalui rapat paripurna DPRD Kalbar untuk diusulkan kepada Mendagri.(tmB)