loading=

Lion Air Gagal Mendarat di Supadio, Dialihkan ke Batam

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 716 yang membawa penumpang dari Jakarta gagal mendarat di Bandara Supadio Kubu Raya, Rabu (6/9) akibat cuaca buruk. Pesawat pun terpaksa harus putar haluan ke Bandara Hang Nadim Batam. Foto: ist/tmB
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 716 yang membawa penumpang dari Jakarta gagal mendarat di Bandara Supadio Kubu Raya, Rabu (6/9) akibat cuaca buruk. Pesawat pun terpaksa harus putar haluan ke Bandara Hang Nadim Batam. Foto: ist/tmB

Batam, BerkatnewsTV. Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 716 dari Jakarta gagal mendarat di Bandara Supadio Kubu Raya, Rabu (6/9) akibat cuaca buruk. Pesawat pun terpaksa harus putar haluan ke Bandara Hang Nadim Batam.

Pesawat seyogyanya landing pukul 17.55 wib di Bandara Supadio namun selama satu jam berputar – putar di atas Kota Pontianak. Hujan yang tiba-tiba turun membuat pilot membatalkan landing sehingga terpaksa menuju ke Bandara Hang Nadim Batam.

Salah satu penumpang, Raja Tayan Gusti Yusri mengatakan pesawat sempat beberapa kali untuk upaya melakukan pendaratan, namun karena hujan lebat disertai angin kencang terpaksa membuat pilot kembali memacu pesawat menuju ketinggian.

“Berputar lagi beberapa kali dan berusaha untuk landing. Namun menanjak lagi. Katanya setibanya di Batam. Sebelum landing seperti biasa, lewat pengeras suara pramugari mengumumkan akan melakukan pendaratan, persiapan pun dilakukan,” ceritanya saat dihubungi, Rabu (6/9) malam yang berada di Bandara Hang Nadim Batam.

Baca Juga:

Gusti Yusri yang juga Ketua PWI Kalbar itu melihat tidak ada nampak ketegangan di dalam kabin pesawat, sekalipun cahaya gelap menyelimuti kabin.

“Selama pesawat manuver di atas Pontianak rasanya cukup stabil hanya sesekali ada guncangan kecil,” ujarnya.

Sejumlah penumpang tampak berusaha melihat suasana di luar melalu jendela kaca karena sudah menjelang malam yang terlihat cahaya lampu kota. Namun hujan deras yang mengguyur tampak membentuk seperti kabut.

Saat menjelang landing dari ruang kemudi pilot sempat menyampaikan kondisi cuaca buruk di Pontianak dengan jarak pandang 3000 meter.

“Kita menunggu panduan dari menara pengawas di Supadio. Sayup-sayup melalui pegeras suara,” tambah Yusri.

Penerbangan ke Batam yang memakan waktu sekitar 40 menit belangsung lancar. Tepat pukul 19.28 WIB, Peswat berhasil landing dengan mulus di landasan pacu Bandara Hang Nadim Kota Batam. Seluruh penumpang yang berjumlah sekitar 150 orang diturunkan ke terminal.(rob)