Ketapang, BerkatnewsTV. Kabupaten Ketapang ditutupi kabut asap akibat karhutla yang terjadi di sejumlah wilayah. Bahkan kabut asap ini telah mengganggu jarak pandang dan pernapasan yang terasa kian sesak.
Wakil Bupati Ketapang Farhan mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak penting dan menggunakan masker jika keluar rumah.
Pemkab Ketapang akan mengumpulkan unit kerja yang berkaitan dengan permasalahan karhutla, hal ini dilakukan agar penanganan kabut asap dan karhutla dapat ditangani dengan efektif.
Baca Juga:
- Polres Ketapang Beberkan Karhutla ke Kapolri. 112 Kasus 1.255 Ha Terbakar
- 10 Tersangka Karhutla di Ketapang Diamankan. Tommy: Dilakukan Pembinaan
“Saya akan mengumpulkan beberapa unit kerja, jadi kami akan membedah bagaimana penangan kebakaran ini secara efektif. Jika nanti memutuskan bahwa pembasahan di beberapa tempat efektif, akan kami lakukan. Begitu juga dengan penegakan hukum itu lebih efektif akan kita lakukan,” tegasnya, Senin (4/9).
Farhan memastikan, anggaran untuk menanggulangi karhutla sudah siap dengan memasukkannya ke dalam masing-masing unit kerja. Selain itu juga ada anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang akan dikeluarkan jika ada situasi darurat seperti penanganan kabut asap.
“Ada anggaran yang istilahnya earmark yang sudah kita masukkan di dalam unit kerja, tapi ada satu anggaran yang disebut dengan BTT. Apabila ada situasi darurat anggaran tidak diduga itulah yang akan dikeluarkan,” terangnya.
Rencananya Pemkab akan menggunakan helikopter untuk melakukan water bombing untuk menjangkau area yang tidak ada akses jalannya.(naf)
