Pekerja Pundi Lahan Khatulistiwa Tewas Terpintal Mesin Conveyor

Dokter RS Bhayangkara melakukan autopsi terhadap jenazah Riski pekerja pabrik Pundi Lahan Khatulistiwa yang tewas terpenlintir mesin conveyor pada Jumat (28/7)
Dokter RS Bhayangkara melakukan autopsi terhadap jenazah Riski pekerja pabrik Pundi Lahan Khatulistiwa yang tewas terpenlintir mesin conveyor pada Jumat (28/7). Foto: ist/tmB

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Salah seorang pekerja pabrik PT. Pundi Lahan Khatulistiwa tewas lantaran terpintal mesin pabrik pengolahan sawit conveyor.

Saat itu Jumat (28/7) sore, Riski (23) warga Dusun Karya Usaha Desa Kuala Mandor B bersama rekannya sedang memperbaiki kerusakan mesin pengolahan sawit.

Namun tiba-tiba mesin conveyor tersebut hidup dan menggiling tubuh Riski yang saat itu melakukan perbaikan plat conveyor.

Sontak rekan kerjanya berteriak untuk mematikan mesin tersebut, namun saat mesin tersebut dimatikan Riski sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga:

“Dari keterangan saksi-saksi, mesin tersebut tiba-tiba hidup, dimana sebelum korban bersama rekan kerjanya melakukan perbaikan, mesin tersebut sudah dalam keadaan mati,” terang Kasubsi Pemnas Polres Kubu Raya AIPTU Ade.

Inafis Polres kubu Raya didampingi personel Sat Reskrim dan Polsek Kuala Mandor B melakukan olah TKP dan mengevakuasi tubuh korban dari lokasi kejadian di PT Pundi Lahan Khatulistiwa.

Selanjutnya jenazah Riski dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalbar untuk dilakukan Visum, dan hasilnya korban mengalami luka terbuka pada bagian perut, belakang lutut dan pergelangan kaki.

Ade menerangkan, atas permintaan keluarga, jenazah Riski langsung dikafankan untuk dilakukan prosesi pemakaman.(tmB)