Sanggau, BerkatnewsTV. Sepanjang 12 kilometer jalan penghubung dari Desa Malenggang ke Dusun Perimpah menuju Dusun Empelas dan Dusun Sui Tekam Desa Sui Tekam Kecamatan Sekayam rusak parah.
Jalan ini sulit diakses lantaran kondisinya berlumpur. Padahal, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses yang dimiliki masyarakat setempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan.
“ami mohon perhatian pemerintah untuk melakukan perbaikan, karena dari jaman nenek moyang kami dulu sampai sekarang belum ada bantuan perbaikan dari pemerintah,” ungkap Kepala wilayah (Kawil) Dusun Sui Empelas Desa Sui Tekam Kecamatan Sekayam Filius Lemio.
Akibatnya tambah Filius masyarakat kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Baca Juga:
“Di sini ada SD Negeri 25 Perimpah, kalau mau turun ke sekolah berangkat subuh sampai jam 9 pagi. Anak-anak banyak yang malas ke sekolah, selain karena jaraknya cukup jauh juga karena jalannya rusak parah. Begitu juga tenaga kesehatan, termasuk bidan desa kesulitan melayani masyarakat,” tuturnya.
Pihaknya, lanjut dia, setiap tahun mengajukan perbaikan ke pemerintah tapi sampai hari ini belum ada tanggapan.
“Jalan kami masih tanah kuning. Harapan masyarakat dari tiga dusun paling tidak minta latret jalan kerena daerah kami ini berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air John Hendri memastikan pemerintah sudah mengusulkan perbaikan jalan tersebut.
“Desa Sungai Tekam termasuk dalam lokasi priotas (Lokpri) pembangunan daerah perbatasan, dan Pemerintah Daerah 2024 telah mngusulkan anggaran perbaikan jalan Sungai Tekam melalui dana DAK Transportasi Pedesaan (Trandes). Semoga saja usulan kami ini dapat direspon oleh Kementrian Desa RI,” harapnnya.(pek)