Description

Salat Idul Adha Terakhir, Sutarmidji Pesan Tidak Pecah di Tahun Politik

Gubernur Kalbar Sutarmidji memberikan sambutan sebelum Salat Idul Adha 1444 H di Halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kamis (29/6).
Gubernur Kalbar Sutarmidji memberikan sambutan sebelum Salat Idul Adha 1444 H di Halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kamis (29/6). Foto: ist/tmB

Pontianak, BerkatnewsTV. Gubernur Kalbar Sutarmidji melaksanakan Salat Idul Adha 1444 H di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kamis (29/6). Salat Idul Adha kali ini menjadi yang terakhir bagi Sutarmidji.

Sebab sebagai Gubernur Kalbar Sutarmidji bersama Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan akan mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 5 September 2023.

Tampak terlihat melaksanakan Salat Idul Adha diantaranya Sekda Kalbar Harrison dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kalbar.

Sutarmiidji pun menyatakan permohonan maafnya kepada ribuan umat Islam yang ikut melaksanakan Salat Idul Adha. Dan berpesan tetap menjaga kondusifitas di tahun politik dan tidak ada perpecahan.

“Berpolitiklah dengan santun, dan konstruktif. Jangan ada perpecahan diantara kita. Saya bersama Wakil Gubernur, Pak Ria Norsan akan menyelesaikan tugas pada 5 September nanti, untuk itu kami mohon maaf apabila ada hal-hal yang tidak berkenan selama kami menjalankan tugas,” ucapnya.

Selaku Pembina Masjid Mujahidin, Sutarmidji juga meminta maaf jika ada pelayanan yang kurang maksimal diberikan kepada umat.

“Tapi percayalah, kami sebagai pengurus akan terus memperbaiki segala sesuatu berkenaan dengan kenyamanan bapak/ibu dalam beribadah. Termasuk juga Yayasan Pendidikan Mujahidin dapat terus maju dan tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat Kalbar untuk menyekolahkan anaknya,” harapnya.

Baca Juga:

Sementara itu dalam khotbahnya, ustadz H. Mahmudi Ba’ni menjelaskan bagaimana keikhlasan Nabi ibrahim, dalam menyebarkan ibadah kurban atas perintah Allah SWT.

“Ini bukti nyata dari hambaNya kepada yang Maha Agung Maha Pencipta. Pengorbanan ini telah Allah abadikan dalam Al-Quran. Dimana melalui mimpi yang disematkan kepada Nabi Ibrahim. Ia diperintahkan untuk menyembelih anak kesayangannya (Nabi Ismail). Ia pun menyampaikan dan Ismail mengiyakan apa yang disampaikannya. Dan berharap termasuk orang – orang yang sabar. Dengan kebesaranNya, Allah SWT gantikan dengan domba yang sehat,” tuturnya.

Ustadz Mahmudi mengajak umat Islam untuk selalu beramal soleh dan tak lupa mendoakan kepada umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji.

Usai Salat Idul Adha, Gubernur Kalbar Sutarmidji beserta keluarga menyerahkan sapi kurban jenis limosin dengan berat 837 kg kepada Yayasan Mujahidin untuk segera disembelih dan dibagikan kepada masyarakat yang layak menerimanya.(tmB)