Pasutri Bertarung di Pilkades Sumber Agung Selisih 19 Suara

Pasutri Subai dan Waljinah bertarung di Pilkades Sumber Agung yang dihelat pada Kamis (22/6). Alhasil, Subai meraih 172 suara sedangkan Waljinah 153 suara atau selisih 19 suara
Pasutri Subai dan Waljinah bertarung di Pilkades Sumber Agung yang dihelat pada Kamis (22/6). Alhasil, Subai meraih 172 suara sedangkan Waljinah 153 suara atau selisih 19 suara

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pasangan suami istri (Pasutri) Subai dan Waljinah bertarung di Pilkades Sumber Agung. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dihelat pada Kamis (22/6) itu untuk mencari figur kades Pengganti Antar Waktu (PAW) guna menggantikan Arifin Noor Aziz yang mengundurkan diri pada 20 Maret 2023 lantaran maju pencalegan melalui Partai Nasdem.

Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Rusmanta mengatakan majunya pasutri tersebut lantaran tidak ada warga desa yang daftar untuk mencalonkan diri.

“Sejak pendaftaran dibuka pada 14 – 28 Mei 2023 tidak ada calon lain yang mendaftar. Hanya Pak Subai saja yang mendaftar. Dikarenakan tidak boleh hanya satu calon, kami memperpanjang pendaftaran akan tetapi lagi-lagi tidak ada warga lain yang mendaftar,” ungkap Rusmanta, Jumat (23/6).

Baca Juga:

Di tengah kebingungan PPKD, datang berita mengejutkan dari Waljinah istri Subai yang mendaftar sebagai calon kades.

“Semula yang punya niat hanya Pak Subai akan tetapi dikarenakan tidak ada yang mendaftar akhirnya istrinya yang daftar,” ujarnya.

Alhasil, saat proses pemilihan pada Kamis (22/6) Subai dengan nomor 1 terpilih sebagai Kades Sumber Agung masa bakti 2023 – 2025 dengan jumlah suara 172. Sedangkan Waljinah dengan nomor urut 2 mendapatkan 153 suara. Keduanya hanya selisih 19 suara.

“Sedangkan suara tidak sah 12 suara. Total DPT 420 pemilih,” tambahnya.

Mekanisme Pilkades Sumber Agung dijelaskan Rusmanta melalui keterwakilan per Kepala Keluarga. Dan melihat dari jumlah yang menggunakan hak pilihnya ternyata antusias partisipasi pemilih cukup tinggi.

“Kami berharap Pak Subai bisa melanjutkan program – program terbaik kades lama dan bisa melahirkan inovasi baru seiring perkembangan teknologi di era digital,” harapnya.

Subai diketahui merupakan Kepala Desa periode 2007 – 2013. Kesehariannya selama ini seorang petani sukses. Estafet kepemimpinannya kemudian dilanjutkan Arifin Noor Aziz yang telah membawa Desa Sumber Agung semakin populer dan terkenal di tingkat nasional.(rob)