1.785 Warga Kalbar Korban GHPR. 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Rabies

Petugas sedang melakukan suntikan vaksinasi terhadap hewan peliharaan masyarakat. Tercatat hingga 11 Juni 2023, sebanyak 1.785 orang warga Kalbar menjadi korban Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) dan 11 orang diantaranya meninggal dunia
Petugas sedang melakukan suntikan vaksinasi terhadap hewan peliharaan masyarakat. Tercatat hingga 11 Juni 2023, sebanyak 1.785 orang warga Kalbar menjadi korban Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) dan 11 orang diantaranya meninggal dunia. Foto: ist/ tmB

Pontianak, BerkatnewsTV. Hanya dalam kurun waktu lima bulan sejak Januari – Mei 2023, rabies di Kalbar telah makan korban jiwa. Ribuan warga Kalbar menjadi korban GHPR.

Data yang dirilis Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar per 12 Juni 2023 menyebutkan sebanyak 1.785 orang warga Kalbar menjadi korban Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR).

Dari jumlah itu, 11 orang diantaranya meninggal dunia akibar rabies yakni di Kabupaten Sintang 8 orang dan Kabupaten Landak 3 orang.

Di Kabupaten Sintang jumlah kasus gigitan sebanyak 252 kasus sedangkan di Kabupaten Landak sebanyak 315 kasus.

Di dua kabupaten ini juga telah disalurkan ribuan dosis vaksin rabies. Di Kabupaten Sintang telah disalurkan sebanyak 2.948 dosis dan di Kabupaten Landak sebanyak 1.770 dosis.

Baca Juga:

“Untuk se-Kalbar sudah kita salurkan sebanyak 22.600 dosis vaksin rabies,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Heronimus Hero.

Penyaluran vaksin ini disebutkan Hero sebagai upaya nyata pencegahan dan pengendalian penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies melalui gigitan anjing, kucing dan monyet.

“Kami mengimbau masyarakat segera melapor kalau tergigit hewan agar segera ditangani. Jadi semua hal harus ditangani baik hewan dan manusia. Kami terus melakukan pemantauan, koordinasi dan langkah nyata untuk pencegahan dan pengendalian,” pungkasnya.(tmB)