Pontianak, BerkatnewsTV. BMKG melalui Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak mengeluarkan peringatan dini kepada nelayan dan kapal di Kalbar adanya gelombang tinggi hingga mencapai 2,5 meter.
Dalam peringatan dini itu, gelombang tinggi dipekirakan terjadi selama dua hari mulai tanghgal 8 – 9 Juni 2023.
Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak gelombang tinggi di Kalbar berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Karimata.
Dimana pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 – 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 6 – 25 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan selatan Pulau Jawa, Laut Jawa, dan Laut Arafuru,” tulis Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak dalam keterangan resminya yang diterima redaksi, Kamis (8/6).
Baca Juga:
Karenanya Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak memberikan peringatan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran bagi perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.(tmB)