Kubu Raya, BerkatnewsTV. Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar menilai jika dana desa naik hingga Rp5 miliar maka akan dapat lebih mempercepat pembangunan desa.
Prioritasnya menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini adalah penanggulangan kemiskinan, yang kedua peningkatan kualitas SDM, kebutuhan untuk mengimprove capacity.
“Smart city teknologi, beasiswa, itu harus ditingkatkan lagi. Berarti Rp5 miliar ini dampaknya akan menanggulangi kemiskinan. Rp1 miliar saja, mulai bansos masa pandemi dan penanggulangan kemiskinan ekstrem saja sudah mulai terlihat keberhasilannya apalagi Rp5 miliar,” ujarnya saat sosialisasi tata kelola pemanfaatan dana desa di Desa Rasau Jaya 1, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (26/5).
Akan tetapi ia mengingatkan agar kepala desa dapat mengelola dana desa secara transparan, mental kepala desa harus dikuatkan serta kinerja yang harus lebih banyak menggunakan teknologi kawasan.
“Ada platform-platform yang bisa dibikin agar transparan dalam penggunaan, bisa dibilang cashless,” kata dia.
Dan cara-cara lain seperti pengawasan masyarakat terlibatnya masyarakat dalam perencanaan serta transparansi.
“Jadi, hukumnya harus tegas, tapi juga ada advokasi dan pembinaan, pendidikan dan proses pemberdayaan. Tapi yang betul-betul penyelewengan harus ditindak tegas. Karena itu ada dua aspek hukum, pertama memberikan pelajaran pemberdayaan, dan kedua perlindungan hukum bagi yang tidak salah,” kata dia.
Baca Juga:
Sementara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyebut di Kabupaten Kubu Raya pengelolaan dana desa telah menerapkan sistem non tunai atau Cash Management System (CMS).
“Pelopor nomor satu di Indonesia terapkan CMS. Sehingga seluruh desa di Kubu Raya mengelola tanpa uang tunai. Sehingga itu semua transparan. Saya yakin mau ditambah Rp5 miliar pun aman karena transparan,” jelasnya.
Selanjutnya ditingkatkan peluang pengelolaan sumber daya yang dapat dikelola desa untuk menggerakkan ekonomi, seperti melalui BUM Desa yang bekerja sama dengan pelaku ekonomi lainnya.(rob)