Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 50 orang potensi Search and Rescue (SAR) Pontianak dilatih kemampuannya untuk lebih handal dalam memberikan pertolongan segala bentuk peristiwa bencana.
Pelatihan dilaksanakan di Kantor Basarnas Pontianak selama tujuh hari dengan materi substansi Basarnas, pertolongan pertama cidera ringan, cidera berat menavigasi cuaca, dan lain sebagainya.
Kepala Kantor Basaranas Pontianak, I Made Junetra menjelaskan sinergisitas antarlintas instansi TNI Polri serta Sipil merupakan penyamaan persepsi dalam melakukan tindakan pertolongan kecelakaan pelayaran dan bencana alam lainnya.
Dengan seperti ini maka tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai tim SAR gabungan.
Baca Juga:
- Tim SAR Perluas 1,5 Nm Pencarian Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya
- Pantau Arus Mudik, Basarnas Siaga di Pelabuhan Penjajab
“Jadi siapapun yang memberikan pertolongan pertama terhadap korban tidak terjadi tumpang tindih. Artinya, dengan pembekalan ini potensi SAR dapat melakukan pertolongan pertama sebelum ahlinya datang,” jelasnya usai membuka pelatihan, Senin (22/5).
Para potensi SAR, selama pelatihan akan diberikan sejumlah materi seperti bantuan hidup ini merupakan tahap dasar, yang juga turut mengoperasikan alat-alat SAR.
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan menghadapi perubahan iklim yang terbilang ekstrem pada akhir-akhir ini, berpotensi menimbulkan bencana alam maka potensi SAR perlu diperkuat.
“Dengan sertifikasi mengasah kemampuan para potensi SAR ini. Akan menciptakan unsur-unsur SAR yang mengikuti pelatihan lebih handal dan professional,” ucapnya.(dian)