Pontianak, BerkatnewsTV. Kematian Plt Ketua Golkar Kubu Raya M Iqbal Safarullah menimbulkan kontroversial. Berbagai informasi simpang siur beredar di masyarakat sehingga menimbulkan asumsi beragam.
Sebelumnya beredar informasi kematian Plt Ketua Golkar Kubu Raya M Iqbal Safarullah dikarenakan dugaan bunuh diri lantaran korban terjun ke Sui Kapuas.
Namun, pihak keluarga membantah informasi tersebut yang menyatakan bukan bunuh diri melainkan terjatuh di sungai.
“Tidak ada isu – isu yang berdar di lapangan seperti itu. Sama lah seperti yang disampaikan Ketua DPD Golkar Kalbar. jadi tidak ada di dorong atau yang lain tapi jatuh di sungai,” tegas perwakilan keluarga, Zulkifli Hamid diwawancarai Senin (15/5) malam.
Tak hanya itu, Zulfi juga menegaskan motif kematian Plt Ketua Golkar Kubu Raya M Iqbal Safarullah bukan lah karena tekanan politik atau konflik rumah tangga seperti rumor yang beredar.
“Tidak ada sedikit pun tekanan dari manapun terhadap insiden ini. Termasuk dari keluarga yang kita dengarnya adanya konflik rumah tangga. Tidak ada,” tegasnya.
Sebab tambah Zulfi, dirinya tahu persis lantaran mereka suami istri rajin ke rumah hingga lebaran. Bahkan sampai pencalegan Zulfi mendampingi almarhum termasuk ketika almarhum mengalami sakit sebelum pendaftaran ke KPU Kubu Raya.
Senada Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Maman Abdurrahman menegaskan kematian M Iqbal Safarullah adalah karena terjatuh di Sui Kapuas.
“Bukan bunuh diri tetapi terjatuh di Sungai Kapuas yang kebetulan arusnya deras,” tegasnya.
Maman tegaskan kejadian ini tidak ada kaitannya dengan tekanan politik.
“Tidak ada tekanan politik. Apalagi almarhum kita calonkan sebagai caleg provinsi dapil Kubu Raya – Mempawah,” tegasnya usai pemakaman di TPU Nashrullah Pal VII Desa Pal 9 Kecamatan Sui Kakap Kabupaten Kubu Raya, Selasa (16/5).
Bahkan disebutkan Maman, hingga detik hari ini loyalitas almarhum tidak perlu diragukan lagi sebab hingga menjelang pendaftaran ke KPU Kubu Raya ikut mendampingi.
Baca Juga:
- Jasad Plt Ketua Golkar Kubu Raya Ditemukan
- Tim SAR Perluas 1,5 Nm Pencarian Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya
Sebelumnya Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menjelaskan pada saat sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg Partai Golkar Kubu Raya, korban mengajak istrinya untuk pulang ke rumah.
Akan tetapi ternyata mengarah ke arah Kuala Dua dan ketika mobil sudah masuk ke arah pangkalan pasir korban mengarahkan mobil ke arah Sungai Kapuas hendak menceburkan diri tetapi dihalangi istrinya dengan mengerem tangan mobil korban.
“Saksi keluar minta tolong dan korban juga keluar dari mobil kemudian melompat ke Sungai Kapuas dan sampai saat ini korban belum ditemukan,” kata Ade, Minggu (14/5) siang.
Selain istri korban, kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan eksavator sekira pukul 10.30 Wib.
Mobil Suzuki Ertiga warna silver KB 1629 CG masuk kedalam pangkalan pasir mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, sempat berhenti dibelakang eksavator dan berpikir hendak membeli ikan.
“Tidak lama kemudian mobil kembali jalan kearah steher dan berhenti di depan steher kemudian melihat adanya laki-laki dan perempuan (diketahui suami-istri) berada didalam mobil, terjadi tarik menarik hendak keluar mobil dan melihat perempuan keluar mobil minta tolong dan menyusul laki-laki keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir kemudian menceburkan diri dibelakang tongkang tepat berada di jangkar tongkang,” jelasnya.
Upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Iqbal ditemukan pada Senin (15/5) pukul 18.49 Wib.
kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak 2 Nautical Mile dari lokasi kejadian.
“Tepatnya ke arah hilir tikungan perairan klenteng Macau Kumpai Besar,” terangnya.
Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke Posko Tim SAR gabungan dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Soedarso guna
dilakukan proses autopsi dengan menggunakan mobil ambulance dan mendapat pengawalan dari Spartan Polres Kubu Raya.(tmB/rob)