Pontianak, BerkatnewsTV. Meskipun dikabarkan sempat terjadi tarik ulur nomor urut antarcaleg namun Partai Golkar Kalbar memastikan masih tetap solid untuk merebut 12 kursi di DPRD Kalbar pada Pemilu 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Maman Abdurrahman menyatakan tarik ulur nomor urut hal yang lumrah terjadi di setiap partai.
Mengingat saat ini kabar berita yang paling ditunggu dunia politik Indonesia adalah Sistem Pemilu yang akan disahkan Mahkamah Konstitusi apakah proposional terbuka atau tertutup.
“Saya kira itu proses dinamika yang wajar dan biasa di setiap partai karena masing-masing kader atau caleg memiliki keyakinan perspektif strategi politik berbeda,” kata Maman saat konfrensi pers usai mendaftarkan bacaleg Golkar ke KPU Kalbar, Minggu (14/5).
Bahkan Maman mengaku merasa heran kalau tidak ada yang saling protes terhadap nomor urut yang diinginkan. Sebab adanya saling protes menunjukan keinginan yang tinggi dari kader untuk berjuang bersama Partai Golkar.
“Aneh juga kalau tidak ada yang protes. Namun di sistem terbuka ini, sejatinya mau nomor 1 atau nomor berapa pun tidak terlalu urgen karenakan semua dikembalikan ke masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga:
Partai Golkar Kalbar mendaftarkan sebanyak 65 orang bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kalbar yang tersebar di 8 dapil. Dengan keterwakilan perempuan minimal 30 persen dari semua kalangan.
Namun, Maman enggan menyebutkan daerah pemilihan (dapil) yang berpotensi mendongrak perolehan kursi. Terpenting, bacaleg yang didaftarkan adalah yang berkualitas dan memiliki peluang meraih suara.
Sementara karakterdes yang pernah diprogramkan Maman, saat ini ia sebutkan telah terbentuk 13 ribu dari target 20 ribu.
“Sisanya akan terus berjalan agar bisa membantu perolehan kursi,” ucapnya.
Berdasarkan hasil Pemilu 2019 lalu, Partai Golkar berhasil mendapatkan 8 kursi di DPRD Kalbar antara lain dari :
Dapil Kalbar I (Pontianak) atas nama Zulkarnaen Siregar yang kemudian di- PAW oleh Heri Mustamin
Dapil Kalbar II (Mempawah – Kubu Raya) atas nama Arif Rinaldi dan Erry Iriansyah yang rencananya akan di-PAW oleh Nurdin.
Dapil Kalbar III (Bengkayang dan Singkawang) atas nama Edy R Yacoub
Dapil Kalbar IV (Sambas) atas nama Prabasa Anantatur
Dapil Kalbar VI (Sanggau dan Sekadau) atas nama Fransiskus Ason
Dapil Kalbar VII (Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi) atas nama Usmandi
Dapil Kalbar VIII (Ketapang dan Kayong Utara) atas nama Suma Jenny Heryanti
(rob)