Bengkayang, BerkatnewsTV. Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal menyampaikan pesan penting dan menegaskan bahwa Kabupaten Bengkayang milik semua masyarakat.
“Bengkayang bukan milik satu agama tertentu, bukan milik satu suku dan etnis tertentu,” tegasnya saat halalbihalal, Sabtu (6/5) di Masjid Agung Syuhada.
Halalbihalal mengusung tema mempererat silaturahmi, membangun kebersamaan dan meningkatkan kerukunan umat beragama itu dihadiri tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Sehingga tambah Rizal semua agama dan etnis punya kewajiban sama bersama pemerintah mewujudkan pembangunan yang maju sehingga Bengkayang mantap terwujud.
“Mewujudkan Bengkayang mantap bukan hanya kewajiban pemerintah namun menjadi kewajiban semua warga di Bengkayang,” terangnya.
Baca Juga:
- Polisi Siapkan Pengamanan PHBI Bengkayang Halalbihalal
- Bukit Sepancong Sepadang, Wisata Alam Menakjubkan di Bengkayang
Secara lebih khusus kepada kaum muslimin dan muslimat di Bengkayang, Rizal menyatakan supaya tidak terpecah belah, kembali duduk bersama dalam payung Islam sebagai agama yang melindungi agama lain.
“Berbeda dalam politik itu biasa, namun setelah selesai politik, semua harus kembali rukun dan bersatu untuk memperoleh kemajuan bersama,” ucapnya.
Kepala Kementerian Agama Bengkayang, Damsir, menyambut baik halalbihalal di Bengkayang.
Menurutnya halalbihalal sebagai sarana membangun persatuan umat Islam yang terdiri beragam suku dan organisasi.
“Kepada seluruh umat Islam untuk bergandengan tangan demi membangun daerah. Dan umat muslim jangan berpecah belah, terus bersama sama membangun kebersamaan,” pesannya.(lex)