loading=

Pengurus Cabor Dituntut Tertib Administrasi

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawa bersama pengurus KONI dan Cabor saat menghadiri raker KONI Kubu Raya, Minggu ((30/4).
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawa bersama pengurus KONI dan Cabor saat menghadiri raker KONI Kubu Raya, Minggu ((30/4). Foto: dian

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pengurus Cabang Olahraga (cabor) dituntut harus tertib administrasi dalam menjalankan roda organisasinya.

Sebab selama ini masih banyak Pengcab yang keadministrasiannya yang tidak tertib, mulai dari database atlet, pelatih, kepengurusan yang tumpang tindih, sekretariat, legalitas organisasi dan lain sebagainya.

Menurut Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan selain prestasi, administrasi dan pertanggungjawaban juga menjadi poin penting dalam membangun prestasi.

“Harus dibangun (tertib administrasi) agar kelihatan peta kerjanya seperti yang diinginkan. Nanti melalui Disporapar dapat dijadikan sistem, supaya tidak galau dengan standar yang ditetapkan misal ada perubahan di tahun ini dapat dievalusi lagi di tahun depan dengan standar yang ada,” terangnya saat menghadiri Raker KONI Kubu Raya, Minggu (30/4).

Muda optimis dengan tertib administrasi maka setiap insan olahraga tidak hanya menciptakan prestasi namun juga memiliki kreativitas dan inovasi.

Dampak positifnya ke sektor-sektor lain, walau sarana prasarana olahraga masih terbilang minim, dengan kenyakinan bersama kesemua pihak dapat mengelola kerjasama dan kolaborasi.

“Di era sekarang pihak-pihak dapat melihat efektivitas dan efesiensinya melalui system. Nah, disinilah kita perlu tertib administrasi dan pertanggungjawaban,” bebernya.

Muda berpesan, bidang Olahraga dapat dijadikan industri yang berdampak kepada pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Karena posisi kita ini sangat strategis, sebagai pintu masuk dari Bandara Internasional Supadio Pontianak. Yang tentunya dapat menjadi magnet sport tourism,” jelasnya.

Baca Juga:

Sementara itu Sekda Kubu Raya Yusran Anizam menilai tertib aministrasi kunci suksesnya roda organisasi. Sehingga bisa menjalankan manajemen, pengkaderan, potensi, SDM dan lain sebagainya untuk mencapai prestasi olahraga.

“Mudah-mudahan hasil dari raker ini nantinya KONI bisa melakukan pembinaan kepada pengcab sebagai anggotanya agar bisa tertib administrasi,” harapnya.

Apalagi tambah Yusran, olahraga merupakan salah satu sektor strategis untuk mendukung program pembangunan Kubu Raya lainnya.

“Sebab setidaknya ada dua tujuan penting yang bisa dihasilkan dari olahraga. Pertama memasyarakatkan olahraga untuk mewujudkan generasi dan masyarakat yang unggul. Kemudian mempertahankan harkat dan martabat Kubu Raya sesuai dengan visi misi Kubu Raya. Prestasi yang terbaik bisa mendukung ini,” ujarnya.

Ketua KONI Kubu Raya, Ariono mengakui ada sejumlah Pengcab yang masih perlu pembinaan dalam penyusunan administrasi. Hal itu dapat terlihat saat ajang Porprov XII Kalbar tahun 2022 lalu.

“Banyak kendala yang kita hadapi dikarenakan administrasi yang belum tertib. Semoga hasil dari raker ini dapat dirumuskan kesepakatan dan program kerja yang dapat mendukung tertib administrasi pengcab yang benar dan baik,” pungkasnya.(dian)