Bengkayang, BerkatnewsTV. Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menegaskan pemuda harus menghindari dan menjauhi narkoba karena merusak dan sangat berbahaya.
“Bengkayang sudah darurat narkoba karena pintu masuk narkoba lewat perbatasan jalan tikus di Jagoi Babang, Siding, Aruk, dan beberapa wilayah perbatasan serta ada celah masuk juga melalui perbatasan Laut Cina Selatan karena Bengkayang memiliki 12 pulau,” ucapnya.
Menurutnya, narkoba sangat merusak anak bangsa kita, merusak generasi kita, merusak otak kita dan merusak kehidupan anak-anak kita juga merusak mata pencaharian kita dan orang tua.
Yang Kaya akan miskin karena narkoba dan yang miskin bisa menjadi pencuri dan perampok karena narkoba, dimana kecintaannya karena ketagihan oleh narkoba, dan akan timbullah generasi pemalas.
“Perangi Narkoba. Kita lakukan bersama dan pemuda pemudi adalah garda terdepan kemajuan Indonesia dan Kabupaten Bengkayang,” pungkasnya.
Baca Juga:
- Oknum Kades dari Bengkayang Bisnis Narkoba Diduga Terlilit Utang Proyek
- Dikbud Bengkayang Waspadai Penyalahgunaan Narkoba di Tujuh Kecamatan
Penegasan itu disampaikan Darwis saat Paskah Pemuda Remaja yang digelar Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia (PGID) menggelar Paskah Pemuda Remaja pada Sabtu (15/4) lalu di tempat Wisata Danau Santai Dungkan Desa Dharma Bhakti Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang.
Kepala Satnarkoba Polres Bengkayang IPTU Maju K Siregar, menjelaskan akan bahaya Narkotika yang saat ini sedang marak dan yang menjadi sasaran adalah para pemuda pemuda yang masih muda.
“Di Bengkayang ditemukan sudah hampir semua kecamatan yang ada di 17 Kecamatan ditemukan ada narkoba, baik level pengguna, level pengedar dan bahkan bandar. Jika kita tidak menjaga dan antisipasi bahaya tersebut, maka Bengkayang bisa menjadi importir narkoba,” jelasnya.
Maju Kenedy Siregar mengajak generasi muda PGID supaya menjadi generasi penerus, generasi yang bersih dan menjaga kesucian dan kekudusan, maka katakan sebagai agen perubahan narkoba dan Say No To Drugs.
“Kami mengajak Pemuda Remaja GPID supaya menjadi generasi muda yang unggul, tidak menjadi penonton pada tahun 2045 yang akan menjadi luapan potensi sumber daya manusia dan mengutamakan keahlian” tambah Kenedy.(lex)