Bengkayang, BerkatnewsTV. Para pekerja dan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP PP KSPSI) Kabupaten Bengkayang memastikan tidak akan melakukan aksi demo saat Hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2023.
“Kita sepakat tidak akan melakukan aksi pada peringatan Hari Buruh atau May Day 1 Mei 2023 mendatang, khususnya di Bengkayang. Alasan utama agar tidak ada gangguan kamtibmas,” tegas Pengurus FSP PP KSPSI Bengkayang Bidang Bongkar Muat Barang dan Transportasi Benny Vanalaiyan.
Penggantinya tambah Beni, peringatan hari buruh akan diisi dengan bakti sosial dan kegiatan positif lainnya apapun bentuknya.
“Saya mau kita mengisi peringatan hari buruh dengan aksi sosial bekerjasama dengan pemerintah daerah. Hal ini akan lebih bermanfaat dan bisa menjadi langkah tepat membangun silahturahmi,” jelasnya.
Baca Juga:
- Data Pemilih Sementara Bengkayang 209.477 Pemilih
- Silaturahmi Lewat Bagi Sembako, Muhammadiyah Ajak Tetap Jaga Toleransi
Penegasan itu disampaikan Beni saat silaturahmi FSP PP KSPSI Bengkayang dirangkaikan dengan buka puasa bersama, Rabu (13/4).
Selain itu silaturahmi FSP PP KSPSI Bengkayang juga menyatakan deklarasi damai menghadapi Pemilu 2024.
“Menjelang pemilu 2024 ini, para pekerja buruh dan pekerja pertanian harus siap menghadapi berbagai bentuk tantangan dengan tidak terprovokasi isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di daerah Bengkayang yang memiliki keberagaman Bahasa, suku dan budaya,” tegasnya.
Tiga point penting disampaikan FSP PP KSPSI Bengkayang menyikapi Pemilu 2024, yakni
- Mendukung suksesnya Pemilu 2024 yang aman, damai dan sejuk.
- Menolak keras berita hoax dan ujaran kebencian.
- Mendukung penegakan hukum terhadap segala bentuk penyebaran berita hoax, ujaran kebencian, hasutan dan provokasi serta isu-isu yang memecah belah kebhinekaan pada pemilu 2024.(lex)