Kubu Raya, BerkatnewsTV. Harga daging sapi mulai merangkak naik menjelang Idulfitri 1444 H. Kenaikannya sekitar 15 persen atau Rp150 Ribu per kilogram.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan Perindustriaan Kubu Raya, Norasari Arani mengatakan fenomena naiknya harga daging menjelang lebaran ini kerap terjadi di saat dua minggu jelang hari besar keagamaan nasional.
“Harga perkilonya daging sapi ini juga dapat berubah lagi terutama pada akhir-akhir bulan Ramadan,” terangnya, di Sui Raya, Kamis (13/4).
Pihaknya juga telah memberikan daftar harga yang ditetapkan dikawasan pasar tradisional, yang dapat diterapkan para pedagang. Menurutnya list tersebut sesuai dengan standar ekonomi masyarakat tingkat rumah tangga dan jumlah penduduk yang merayakan hari besar keagamaan nasional.
Baca Juga:
“Jadi harga daging sapi itu, tidak dapat dipaksakan ke para pedagang. Namun pembeli yang cerdas dapat membandingkan harganya kan ditempat lain apabila didapati harga lebih tinggi. Para peternak sapi juga banyak membuka lapak sendiri sehingga stok daging sapi terbilang aman,” katanya.
Sementara salah satu penjual daging sapi, di pasar Mawar Desa Parit Baru Sungai Raya, Masmulyadi, mengakui terjadi peningkatan penjualan kebutuhan daging.
Dirinya lebih terbiasa menstok daging segar sebanyak 40 Kg, sekarang meningkat 60 Kg.
“Yang paling ramai pembeli nanti di H-2 lebaran, para pembeli bisa datang dari masyarakat setempat hingga luar daerah. Volume daging yang dipesan juga bervariasi untuk kebutuhan Rumah Tangga (RT) kecil, sedang biasa habiskan 2-4 Kg daging sapi, sedangkan RT besar capai 10 Kg,” bebernya.
Ia mengungkapkan kenaikkan harga berpengaruh terhadap ketersediaan stok daging sapi yang apabila jumlah daging lebih banyak untuk dijual maka kenaikkan harga hanya berkisar Rp10 ribu.
“Tergantung daging lah banyak atau sikit kalau sikit mungkin naek lagi Rp20 ribu dari harga sekarang,” jelasnya. (dian)