BerkatnewsTV. Perempuan yang mendapatkan haid dan nifas diharamkan menjalankan puasa, termasuk puasa Ramadan yang wajib hukumnya bagi muslimah. Untuk itu, ada kewajiban untuk mengganti puasa ramadan karena haid di hari lain.
Bagaimana cara mengganti puasa Ramadan karena haid. Berikut penjelasannya.
Niat Ganti Puasa Ramadan karena Haid
Bacaan niat ganti puasa Ramadan karena mengalami haid pada dasarnya sama dengan niat puasa qadha karena faktor darurat lainnya seperti sakit, dalam perjalanan jauh, dan lain sebagainya. Bacaannya adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Tata Cara Ganti Puasa Ramadan
Dikutip dari berbagai sumber, Buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu menyebutkan, puasa qadha dikerjakan setelah Ramadan sebelumnya sampai tiba Ramadan selanjutnya. Caranya pun sama seperti puasa yang lainnya dimana waktu berbuka tepat saat Adzan Maghrib berkumandang.(*)