Description

Mengatasi Dehidrasi Saat Berpuasa dan Menjaga Keseimbangan Tubuh

Mengatasi Dehidrasi Saat Berpuasa dan Menjaga Keseimbangan Tubuh
Mengatasi Dehidrasi Saat Berpuasa dan Menjaga Keseimbangan Tubuh. Desain ilustrasi foto berkatnewstv

BerkatnewsTV. Selama berpuasa kita tidak makan dan minum hampir 12 jam lamanya. Bahkan kita juga dituntut untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Apalagi bagi Anda yang memiliki banyak aktivitas dehidrasi bisa saja terjadi.

Lalu bagaimana cara mengatasi dehidrasi selama puasa dan menjaga keseimbangan tubuh

Cara Mengatasi Dehidrasi Selama Puasa

kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda tergantung aktivitas yang dijalaninya. Jika Anda merasakan gejala yang menunjukkan dehidrasi, maka jangan khawatir. Anda dapat mencoba panduan berikut untuk menghindari dehidrasi selama puasa.

Minum Air Putih

Cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih selama sahur dan setelah berbuka puasa. Anda dapat membaginya ke dalam beberapa waktu minum. Anda bisa mengikuti pola 2-4-2 yang artinya minum 2 gelas air putih saat sahur, 4 gelas setelah berbuka, dan 2 gelas air pada malam hari.

Konsumsi Buah dan Sayur

Anda dapat mencukupi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi buah dan sayur pada waktu sahur dan berbuka. Selain buah dan sayur yang mengandung air, seperti semangka, anggur, tomat, timun. Anda bisa juga mengonsumsi makanan berkuah, seperti sup untuk mencukupi kebutuhan cairan.

Perhatikan Obat-Obatan yang Dikonsumsi

Faktor lain yang dapat memicu dehidrasi bisa juga dari obat-obatan yang dikonsumsi. Sebelum minum obat tertentu sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter. Pasalnya ada beberapa jenis obat yang memicu seseorang untuk lebih sering buang air kecil.

Hindari Kafein dan Gula

Saat berpuasa hindari kafein dan gula, ini penting dilakukan. Mengapa? Pasalnya kafein dan gula hanya membuat Anda menjadi haus dalam beberapa jam saja. Ya kandungan kafein dan gula yang tinggi pada minuman bersoda adalah kombinasi yang tidak sehat. Ketika kadar gula tinggi maka ginjal menjalankan fungsinya dengan membuang kelebihan gula melalui urin. Jadi, semakin sering buang air kecil maka tubuh akan kehilangan cairan dan meningkatkan risiko dehidrasi.(*)