Description

Polisi Selidiki Kasus Pembuang Bayi di Sungai Sebalo

Bayi perempuan dengan berat 1,8 kg yang ditemukan d bawah jematan tepi Sungai Sebalo telah mendapatkan perawatan medis dari bidan dan rumah sakit. Polisi melakukan penyelidikan atas kasus pembuang bayi yang terjadi Kamis (23/3). Foto: alex
Bayi perempuan dengan berat 1,8 kg yang ditemukan d bawah jematan tepi Sungai Sebalo telah mendapatkan perawatan medis dari bidan dan rumah sakit. Polisi melakukan penyelidikan atas kasus pembuang bayi yang terjadi Kamis (23/3). Foto: alex

Bengkayang, BerkatnewsTV. Polres Bengkayang saat ini sedang melakukan penyelidian terhadap kasus pembuang bayi di tepi Sungai Sebalo.

“Satreskrim Polsek Bengkayang bersama dengan Unit Reskrim Polsek Kota Bengkayang sedang melakukan penyelidikan siapa orang tua bayi yang telah dibuang itu. Tunggulah hasil penyelidikan kita,” tegas Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno, Kamis (23/3).

Diberitakan sebelumnya, warga Bengkayang dihebohkan adanya penemuan bayi perempuan di bawah jembatan Sungai Sebalo Jalan RSUD lama Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang, Kamis (23/3) pukul 06.00 pagi.

Evi Yuliarti (47) pemilik warung Mandolin adalah orang pertama yang menemukan bayi yang diperkirakan dengan berat 1,8 kg itu disaksikan suaminya Suparman.

Saat itu Evi sedang membuka pintu jendela warung ke arah sungai dan melihat ada bungkusan plastik bergerak dan terlihat seperti kaki bayi.

Baca Juga:

Kemudian ia bersama suaminya Suparman dan Desi karyawan watung makan langsung turun dan melihat bungkusan itu yang ternyat benar bayi berjenis kelamin perempuan.

Ia pun langsung membawanya ke Bidan Nengsih yang tidak jauh dari lokasi penemuan bayi untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Setelah itu petugas dari unit Reskrim Polsek dan anggota Polsek Bengkayang dan unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bengkayang melakukan olah TKP,” tambah Bayu.

Dugaaan sementara bayi yang dibuang dibawah jembatan dekat Warung Mandolin merupakan bayi hasil hubungan gelap atau terlarang atau perselingkuhan dari pelaku.

“Tidak menutup kemungkinan orang tua dari bayi tersebut tidak siap menerima dan bertanggung jawab atas kelahiran bayinya karena hasil perselingkuhan atau zina atau karena hasil hubungan terlarang,” ia menduga.

saat ini bayi tersebut masih berada di RSUD Jacobus Luna untuk dilakukan penanganan medis dan perawatan lebih lanjut.(lex)