Kubu Raya, BerkatnewsTV. Fakta baru pembunuhan di Desa Sungai Asam Kabupaten Kubu Raya kembali terungkap. Ternyata HD (36) pelaku telah beberapa kali memberikan obat keras untuk menggugurkan kandungan korban namun gagal terus lantaran telah hamil 6-7 bulan.
Pelaku yang juga paman korban panik lantaran korban mendesak minta pertanggung jawaban atas hubungan cinta terlarang keduanya sejak Januari 2022. Pelaku pun terpaksa menghabisi nyawa Nor Azizah (26) yang ditemukan tergeletak di semak belukar di bawah jembatan dekat BUMDes Desa Sungai Asam pada Senin (6/3) pagi lalu.
Baca Juga:
- Pembunuhan di Sungai Asam, Pelaku Menolak Bertanggungjawab Korban Hamil
- Misteri Pembunuhan di Sui Asam, Polisi Lakukan Penyekatan Jalan
“Korban yang mengetahui suaminya yang bekerja di Malaysia akan pulang membuat panik keduanya sehingga tersangka selalu ditelpon dan dichat oleh korban untuk mencarikan obat penggugur kandungan,” kata Kapolres Kubu Raya Arief Hidayat.
Bahkan sambung Arief saat konferensi pers, Selasa (21/3) mengungkapkan tersangka sudah beberapa kali memberikan obat keras untuk menggugurkan kandungan korban namun gagal. Termasuk membelikan obat aborsi secara online dan menawarkan nanas muda namun juga gagal.
“Tujuan tersangka dan korban menggugurkan kandungan itu untuk menutupi hubungan gelap keduanya agat tidak ketahuan suami korban dan keluarga,” terangnya.
Ditambahkan Arief, dikarenakan tersangka sering mendapatkan desakan dari korban untuk mencarikan obat penggugur kehamilan, tersangka bingung dan pusing, sehingga tersangka berencana untuk menghabisi nyawa korban.(tmB)