Gawat X-Ray dan CCTV di PLBN Entikong Setahun Tidak Berfungsi

Gubernur Kalbar Sutarmidji saat berkungjung ke PLBN Entikong Sabtu (11/3) menemukan X-Ray keberangkatan dan CCTV ternyata tidak berfungsi sudah hampir setahun. Foto:
Gubernur Kalbar Sutarmidji saat berkungjung ke PLBN Entikong Sabtu (11/3) menemukan X-Ray keberangkatan dan CCTV ternyata tidak berfungsi sudah hampir setahun. Foto: ist/farhan/tmB

Sanggau, BerkatnewsTV. Kabar mengejutkan datang dari kawasan perbatasan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau. Dua alat penting untuk memantau dan mendeteksi keluar masuk barang yakni X-Ray dan CCTV ternyata tidak berfungsi sama sekali. Mirisnya lagi kedua alat itu telah mati selama setahun.

“X-Ray jalur keberangkatannya ini 6 bulan dalam kondisi rusak, informasinya sudah dilaporkan namun belum ada tindak lanjut. CCTV juga sudah lebih setahun tidak beroperasi. Jadi ada 2 hal yang harus segera diselesaikan. Semoga bisa cepat ditangani”, harap Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Kondisi itu ditemukan Sutarmidji saat ia mengunjungi kawasan PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau Sabtu (11/3).

Sutarmidi menilai masalah ini bukan lah yang hal sepele lantaran dapat berdampak kepada tingkat kepercayaan dari Pos Lintas Batas negara tetangga Malaysia.

“Kita tidak tahu ada barang – barang yang ternyata tidak bisa diterima di Malaysia. Jadinya kan repot kalau ada barang – barang yang tidak diperkenankan masuk ke sana. Kalo CCTV kami bisa usahakan bantu. Kita harus tanggap akan hal – hal seperti ini,” tegasnya.

Baca Juga:

PLBN Entikong berada di Jalan Lintas Malindo, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. PLBN ini kerap disebut sebagai pos lintas batas pertama di Indonesia karena mulai beroperasi pada 1 Oktober 1989.

Pengelolaan PLBN Entikong awalnya di bawah naungan Kabupaten Sanggau, kemudian dikelola Provinsi Kalimantan Barat dan kini berada dalam naungan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri.

Renovasi PLBN Entikong rampung sekitar tahun 2015-2016 lalu. Usai dirapikan, pintu perbatasan Indonesia ini berubah menjadi kebanggaan baru. Dan terlihat jauh lebih megah dari pintu perbatasan di Tebedu, Sarawak, Malaysia.

Yang membuat pintu perlintasan Indonesia ini menarik adalah perpaduan antara bentuk bangunannya yang modern dibalut ornamen-ornamen tradisional khas Kalimantan Barat.

Tak hanya itu, ada satu spot yang paling diburu pengunjung jika mengunjungi tempat ini, yakni spot Tugu Pancasila. Lokasinya berada persis di depan gedung PLBN atau di dalam area perbatasan.

Tugu ini semakin terkenal setelah Kemenparekraf RI kerap membuat acara crossborder, yang digunakan di seluruh penjuru Pos Lintas Batas NKRI.(far/tmB)