Pontianak, BerkatnewsTV. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyatakan komitmennya untuk mencegah korupsi. Tiga point penting komitmen Kalbar untuk mencegah korupsi yakni
- Melaksanakan aksi pencegahan korupsi sebagai bagian dan strategi nasional pencegahan korupsi dengan penuh tanggung jawab.
- Bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait untuk pencapaian setiap aksi secara optimal.
- Melaporkan upaya pencegahan korupsi setiap 3 bulan secara berkala kepada Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi (Setnas KPK), Tim Nasional Pencegahan Korupsi untuk dipantau dan di evaluasi.
Komitmen itu tanda tangani Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Harrison pada Kamis (9/3) saat Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi bersama 33 Sekda se-Indonesia yang diinisiasi KPK.
Baca Juga:
- Tutup Loading Ramp, Disbunak Kalbar Surati Dinas di Kabupaten
- Pokjada Kawal Indeks Keterbukaan Informasi Publik di Kalbar
“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Tapi, yang paling utama adalah komitmen integritas pada pemegang kekuasaan. Makanya, pakta integritas komitmen ini kita harapkan tidak hanya sebuah seremonial,” tegas Mendagri Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Menurutnya, potensi tindak korupsi bisa dicegah melalui penguatan sistem pengawasan dan penguatan sistem pemerintahan yang lebih terbuka dan transparan.
“Sebagai pembina dan pengawas pemerintahan daerah, Kami (Kemendagri) ingin memperkuat pengawasan internal. Saya juga intruksikan Irjen Kemendagri supaya menjadi koordinator rekan-rekan Inspektorat di wilayah, bukan hanya menjadi Inspektur di Kemendgari saja. Kita perkuat Inspektorat aktif sebagai pengawas internal, kemudian lakukan langkah-langkah pencegahan potensi masalah terjadinya korupsi,” pesannya.(irf)
