Description

Harga Sembako Melonjak Naik, Marwan: Biasa Terjadi

Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Sanggau terpantau normal menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Sanggau terpantau normal menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah. Foto: dok

Sanggau, BerkatnewsTV. Warga di Sanggau mengeluhkan kenaikan harga sembako di sejumlah pasar tradisional terlebih menjelang bulan puasa ramadan 1444 hijriah.

“Sekarang semuanya serba naik. Dari sekian banyak bahan pokok yang saya beli, hanya gula yang bertahan,” keluh salah seorang ibu rumah tangga Trie, Jumat (10/3).

Ia sebutkan sejumlah sembako yang mengalami kenaikan seperti tepung dari Rp11 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Minyak goreng curah dari Rp14 ribu per liter menjadi Rp16 ribu per liter, telur dari Rp2.000 per butir menjadi Rp2.200 per butir.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperimdagkop dan UM) Sanggau, Syarif Ibnu Marwan menilai naiknya sembako menjelang Ramadan adalah hal yang biasa.

Baca Juga:

“Kenaikan ini hal yang biasa dan terjadi setiap momen hari-hari besar keagamaan, bukan hanya di tempat kita tapi di seluruh Indonesia juga mengalami kenaikan,” katanya.

Marwan mengungkapkan, berdasarkan data minggu pertama bulan Maret 2023, sejumlah barang kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya yang mengalami kenaikan diantaranya daging ayam ras, dari Rp43 ribu per kilo menjadi Rp45 ribu per kilo, bawang putih dari Rp25 ribu per kilo menjadi Rp30 ribu per kilo, sayur bayam dari Rp16 ribu per kilo menjadi Rp17 ribu per kilo, sayur sawi dari Rp15 ribu menjadi Rp17 ribu per kilo, kool dari Rp18 ribu per kilo menjadi Rp21 ribu per kilo.

“Untuk yang lain ada yang turun dan mayoritas bertahan,” ungkapnya.

Pihaknya sambung Marwan menunggu instruksi Bupati sebagai Kepala Daerah untuk menyiasati kenaikan tersebut.

“Harapan kami ada anggaran untuk kami melakukan operasi pasar, tapi sampai hari ini anggaran belum ada di kami,” pungkasnya.(pek)