Pasutri di Singkawang Ditemukan Tewas di Tempat Berbeda

Pasangan suami istri (pasutri) di Singkawang ditemukan tewas ditempat berbeda pada Rabu (8/3). Sang istri ditemukan tewas di rumahnya sedangkan sang suami di jalan Kabupaten Sambas
Pasangan suami istri (pasutri) di Singkawang ditemukan tewas ditempat berbeda pada Rabu (8/3). Sang istri ditemukan tewas di rumahnya sedangkan sang suami di jalan Kabupaten Sambas. Foto: cok

Singkawang, BerkatnewsTV. Pasangan suami istri (pasutri) di Singkawang ditemukan tewas di tempat berbeda. Sang istri berinisial S pensiunan PNS ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada Rabu (8/3) di Kelurahan Sekip Lama Kecamatan Singkawang Tengah.

“Korban meninggal dalam posisi telentang berada di atas tempat tidur dengan kondisi muka pelipis bagian kiri berlumuran darah dan ada bekas luka terkena benda tumpul,” jelas Kapolsek Singkawang Tengah AKP Samsudin, Kamis (9/3).

Dikatakan dia, di sebelah kanan tempat tidur ditemukan sebuah balok ukuran 7 x 7 panjang sekitar 80 cm berlumuran darah. Dan di dinding serta lantai terdapat percikan darah yang diduga darah korban.

Kemudian kata Kapolsek, dari informasi yang diperoleh di TKP bahwa suami korban yang bernama SM ditemukan oleh warga telah meninggal dunia di Jalan Raya Sungai Daun/ Sungai Rusa Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas.

Korban tewas dengan posisi di tengah jalan (diduga ditabrak) dengan kondisi muka berlumuran darah dan meninggal dunia.

Baca Juga:

“Kendaraan milik korban berada di posisi tepi jalan sebelah kiri dengan posisi standar satu dan helm berada di sepeda motor,” ungkap Kapolsek.

Hasil pemeriksaan saksi, Reza menerangkan bahwa saksi merupakan anak kandung tertua korban yang tinggal satu rumah. Ia terakhir bertemu dengan korban sebelum kejadian sekitar pukul 23.00 wib bersama korban S dan bapaknya berisial SM. Mencuci piring dan membersihkan dapur akibat banjir dengan menggunakan pompa.

Setelah mencuci piring bapaknya naik duluan ke kamar atas disusul oleh korban dan saksi. Korban semenjak banjir tidur di kamar tingkat atas bersama bapak saksi, sedangkan saksi tidur di depan kamar /ruang keluarga.

Saksi terakhir masih main handphone miliknya sampai pukul 00.44 wib selanjutnya tertidur sampai pagi.

Sekitar pukul 05.30 wib ia dibangunkan oleh tetangga depan rumahnya yang mengatakan bahwa bapaknya meninggal kecelakaan di Sungai Daun Selakau Sambas.

Selanjut Reza melihat tetangganya membuka pintu kamar ibunya dan berteriak Astagfirullah. Ternyata ibunya sudah berdarah dan tidak bergerak lagi. Peristiwa pasutri di Singkawang tewas membuat geger Kota Singkawang. (cok)