loading=

Dua Kali Gagal Panen, Petani Keluhkan Perawatan Padi Mahal

Panen padi / ilustrasi

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dinas Pertanian Kubu Raya mengklaim sepanjang tahun 2022 surplus sebanyak 19.403.72 ton padi di sembilan kecamatan. Yang dimana panen tersebut dilaksanakan diluas lahan pertanian 27, 601.0 Ha oleh 93 Poktan golongan Madya.

Salah satu pengurus gapoktan Kampung Baru Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap, Rasdi mengungkapkan diakhir tahun 2022 pihaknya mengalami dua kali gagal panen yang disebabkan hama penyakit padi.

“Ini disebabkan tidak adanya bantuan, pupuk, racun hama. Di sini lah banyak petani mengeluh karena ongkos pupuk dan racun sudah mahal,” ucapnya Senin (6/3).

Baca Juga:

Beras yang sudah berhasil dipanen sebagian kata Rasdi hanya untuk kebutuhan makan dari para petani tersebut sedangkan untuk ongkos modal tidak mencukupi bahkan kurang.

“Ada kemungkinan, para petani beralih profesi menjadi pekebun sayur, atau sawit karena sudah dua musim ini gagal panen,” kata Sekretaris KTNA Sungai Kakap ini.

Sementara Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kubu Raya, Farida menyatakan dengan jumlah penduduk 615.125 orang maka kebutuhan yang diperlukan per tahunnya 63.206,28 ton.

“Dari hasil produksi 82.610 Gabah Kering Giling (GKG) dikurangkan dengan kebutuhan masih ada surplus 19.403.72 ton berdasarkan angka sementara di tahun 2022,” ungkapnya (dian)