Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 29 tenaga didik yang terdiri dua orang guru TK, sembilan guru SD, 10 guru SMP, dan delapan guru SMA dikukuhkan menjadi guru penggerak Angkatan 4.
Para guru ini, menjadi tenaga penggerak dalam menjalankan program kurikulum merdeka belajar di setiap satuan Pendidikan yang ada di Kubu Raya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubu Raya, M. Ayub menyatakan kouta dari guru penggerak masih minim dengan jumlah guru yang ada di Kubu Raya. Meskipun, berbeda jauh dengan jumlah yang ada, dari Balai Guru Penggerak (BPG) Provinsi Kalbar mengapresiasi langkah Disdikbud Kubu Raya.
“Maka dari itu disampaikan Kepala BPG Kalbar, bahwa Kubu Raya satu-satunya kabupaten yang ada di Kalbar, yang melakukan lompatan penambahan daya guru melalui program guru inti,” tuturnya usai pelantikan guru penggerak, Jumat (3/3).
Baca Juga:
- 60 Persen Sekolah DitargetkanTerapkan Kurikulum Merdeka Belajar
- Tim 100 Diterjunkan Edukasi Sekolah Hadapi Kurikulum Merdeka
Guru inti dan guru penggerak memiliki bobot yang sama, hanya saja perekrutan guru penggerak melalui Kemendikbud RI. Sedangkan guru inti dicetuskan melalui program teacher learning center yang dibiayai Pemerintah Kubu Raya.
“Mereka akan bersatupadu menjadi tenaga penggerak pengajar merdeka belajar di Kabupaten Kubu Raya,” terangnya.
Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menambahkan agar, 29 guru penggerak segera menerapkan skema-skema kurikulum merdeka belajar serta menunjukan prestasi dengan Langkah-langkah progresif.
“Nantinya para guru ini menghidupkan suasana sekolah, kelas, dan mewujudkan generasi yang mendunia,” tegasnya. (dian)