Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemerintah Kubu Raya menyatakan komitmennya untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani mengakui masih maraknya isu tentang kematian ibu, bayi serta kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kemudian upaya pemberdayaan perempuan, serta peningkatan jejaring perlindungan terpadu untuk masyarakat,” terangnya saat Musrenbang tematik perempuan, anak dan disabilitas, Kamis (2/3).
Pemkab sebut dia, terus berupaya melakukan langkah-langkah dalam menekan angka kematian ibu dan anak. adapun strategi yang digunakan sistem kepung bakul, berskema sosialisasi.
Baca Juga:
“Baik dijalur masyarakat maupun jalur sekolah, menjalin kerjasama Disdikbud Kubu Raya, forum anak daerah tingkat desa maupun kecamatan,” katanya.
Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan dengan mengeklusifkan Musrenbang Tematik bagian untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia.
Menurutnya dengan mempertajam indikator-indokator dalam dimensi usia harapan, ekonomi rumah tangga serta pendidikan menjadi faktor peningkatan IPM.
“Sehingga itu semua menunjukan IPM di Kubu Raya paling tertinggi diantara semua Kabupaten. Tentulah ini menunjukan apa yang dilakukan sudah on the raid thing atau telah tepat,” tegasnya. (dian)