70 Persen Kubu Raya Rawan Karhutla

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat saat mengecek sapras yang digunakan untuk pemadaman karhutla.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat saat mengecek sapras yang digunakan untuk pemadaman karhutla. Foto: tmB

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu daerah di Kalbar yang dinilai rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Apalagi, hampir 70 persen struktur wilayahnya tanah gambut yang tersebar di seluruh desa dan kecamatan.

“Ini tentunya membuat wilayah kita menjadi daerah yang rawan potensi timbulnya karhutla. Maka, kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama – sama melakukan upaya – upaya, latihan penguatan, serta manajemen dalam menanggulangi karhutla,” ajak Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.

uda mengimbau seluruh pihak melakukan monitoring titik – titik api melalui aplikasi dan agar diantisipasi wilayah – wilayah yang menjadi daerah rawan karhutla.

Serta mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan karhutla, yang mana kegiatan tersebut sangat memberikan dampak dalam upaya penyelamatan kesehatan dan perekonomian masyarakat luas.

Baca Juga:

Fenomena La Nina akan menyebabkan terjadinya musim panas dan kemarau yang berkepanjangan di Kalbar. Kubu Raya melakukan Kesigapan Penanggulangan Bencana Karhutla pada Rabu, (22/23).

“Apel gelar pasukan dan sarpras ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan Polri dan instansi terkait lainnya dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya karhutla,” tambah Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat.

Kapolres memastikan kondisi sapras alat penunjang penanggulangan karhutla dalam kondisi siap pakai, dan seluruh personel serta operator dari semua lini mampu mengoprasionalkan peralatan.

“Apalagi potensi karhutla sangat besar, utamanya di Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Kami di Kubu Raya karhutla akan menjadi salah satu prioritas,” tegasnya.(tmB)