Description

Ratusan Hektare Lahan Sawit akan Direplanting

Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara meninjau lahan tumpangsari di tengah perkebunan kelapa sawit yang telah direplanting di Desa Mega Timur, Rabu (8/2). Foto: dian
Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara meninjau lahan tumpangsari di tengah perkebunan kelapa sawit yang telah direplanting di Desa Mega Timur, Rabu (8/2). Foto: dian

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Lahan seluas 213 hektare perkebunan sawit mendapatkan program dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementrian Keuangan (Kemenkeu) RI yang dikelola Koperasi Jaya Usaha Sempurna Desa Mega Timur Sungai Ambawang.

Ditinjau langsung Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara bersama rombongan, Rabu (8/2). Sebelum peninjauan, Wamenkeu membuka kegiatan pemberdayaan UMKM Kementriaan Keuangan Satu.

Wamenkeu mengatakan salah satu tugas dari BPDPKS memberikan (replanting) peremajaan sawit rakyat dalam rangka membantu masyarakat, untuk mendapatkan hasil yang berkelanjutan.

“Saya juga melihat tadi inovasi yang dilakukan dengan menanam sela hortikultura, seperti tumpangsari yang diatur dengan baik dan dapat dipanen dalam waktu 2-3 bulan kedepan,” ucapnya.

Dengan seperti ini, kata ia para pekebun mendapatkan hasil tambahan sembari menunggu panen buah sawit. Menurutnya Langkah Koperasi Usaha Bersama, sangat baik sekali dapat menyatukan anggotanya dalam peningkatan ekonomi disektor perkebunan.

Baca Juga:

“Yang dahulunya bekerja sendiri-sendiri sekarang bersama koperasi dengan seperti itu juga mengurus sertepikat bersama. Mendapatkan peremajaan bersama, konsul ke tenaga ahli juga. Jadi efesien,” tuturnya.

Sementara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menegaskan hasil dari program peremajaan sawit rakyat dapat menjadi kualitas yang terbaik, upaya ini juga termasuk memandirikan para pekebun karena dimulai dengan benih sawit yang baik serta proses pemupukan sawit yang teratur.

“Kita juga akan mendorong untuk mengsertipikatkan lahan, STB, sekaligus Ispo nya nanti,” terangnya.

Ketua Koperasi Jaya Usaha Sempurna, Mujiono menjelaskan program dari BPDPKS diluar kemitraan dari pihak Bumi Pertama Khatulistiwa (Wilmar Group).

Koperasi ini kata ia memiliki lahan 705 Ha yang menggabungkan dua kecamatan antara Desa Kuala Mandor B dengan Mega Timur.

“Sudah terealisasi 213 Ha untuk peremajaan sawitnya. Mudah-mudahan usulan 491 Ha untuk diremajakan tidak mengalami kendala,” harapnya. (dian)