Kubu Raya, BerkatnewsTV. Setelah melakukan ritual buka mata, warga Tionghoa melakukan pembakaran naga yang berjumlah 26 ekor yang dilakukan secara ritual di Pemakaman Yayasan Bhakti Suci (YBS) Sui Raya. Replika naga tersebut dibakar secara serentak di dua tempat berbeda dan menandakan akhir dari Cap Go Meh.
Enam dari jumlah tersebut dibakar di Siantan Pontianak Utara. Momentum pembakaran replika naga menjadi penutup perayaan Cap Go Meh tahun 2023.
Ketua Faderasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kalbar, Sugioto mengatakan naga tersebut sebelumnya telah menjalani ritual buka mata.
Baca Juga:
“Setelah itu diarak keliling kota kemarin. Kemudian dilanjutkan dengan pembakaran di pemakaman Siantan dan YBS ini,” terangnya disela pembakaran naga di Pemakaman Yayasan Bhakti Suci (YBS) Sui Raya, Senin (6/2).
Naga-naga yang dibakar bervariasi panjangnya terpanjang ada 68 meter dan yang paling pendek belasan meter. Menurut, Sugioto naga-naga yang telah membuka mata diwajibkan untuk dibakar ini merupakan tradisi dari leluhur.
“Jadi naga-naga yang telah diisi dengan ritual-ritual harus dibakar sehingga roh-roh dari naga-naga itu Kembali keatas dengan baik,” bebernya.(dian)