Ketapang, BerkatnewsTV. Pemerintah Kabupaten Ketapang melakukan pemetaan terhadap daerah yang rentan stunting dalam rangka menurunkan angka stunting.
“Pemetaan area stunting ini akan menjadi tantangan yang besar mengingat luas wilayah Ketapang 31,558 km, 20 kecamatan dan 253 desa,” ungkap Wakil Bupati Ketapang, Farhan, Rabu (1/2).
Farhan sebutkan pemetaan dalam rangka menemukan informasi -informasi yang valid mengenai stunting karena data inilah yang menjadi dasar untuk mengeluarkan kebijakan.
Menurutnya penanganan desa stunting akan diprioritaskan apabila desa fokus stunting ini sudah ditentukan dan penanganan akan difokuskan pada desa-desa dengan jumlah penduduk stunting terbanyak.
“Kita tidak usah terlalu banyak desa fokus tapi petakan urutan yang paling prioritas ketika desa itu jumlah penduduk yang stunting lebih banyak, jadi itu yang menjadi fokus kita sehingga kita lebih terkonsentrasi,” jelasnya.
Baca Juga:
Menurut Farhan, penurunan stunting adalah terkait dengan kesadaran masyarakat tentang situasi stunting dalam rangka untuk pencegahan.
“Maka kita akan menyasar kepada kaum-kaum muda, kepada ibu hamil maupun kepada calon pengantin,” ujarnya.
Farhan meminta tim di lapangan untuk lebih memaksimalkan sosialiasi khususnya kepada pasangan muda yang belum cukup umur dan memaksimal sosialisasi di posyandu setiap kecamatan atau desa.
“Ketika ingin sosialisasi kepada kaum milenial dapat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan yang menyasar sekolah, begitu juga kepada kecamatan supaya untuk mendorong masyarakat datang ke posyandu,” harapnya.(fal)