Bengkayang, BerkatnewsTV. Menyambut hari raya Imlek 2574 tahun 2023, hiasan lampion merah dan bunga sakura hampir menghiasi setiap sudut Kota Bengkayang.

Lampion dan bunga sakura menghiasi sepanjang jalan dan setiap perempatan dan pertigaan jalanan, jembatan serta setiap rumah masrayakat etnis Tionghoa yang merayakan.

Merahnya lampion yang bergantungan meramaikan sunyi kota Bengkayang melambangkan kemakmuran, kesatuan, dan rezeki menurut kepercayaan Tionghoa.

Tidak lupa hiasan bunga Sakura di sepanjang pinggir jalan dan sudut kota yang dibuat dengan sangat kreatif dan menarik dianggap suci bagi orang Tionghoa dan melambangkan romansa, kemakmuran dan pertumbuhan.

Indahnya pernak pernik menyambut Imlek 2574 di Kota Bengkayang didukung dengan adanya perbaikan jalan kota menjadi dua arus yang dihiasi dengan tugu dipenuhi motif Dayak dan tempayan.

Baca Juga:

• Permintaan Taksi Sepi Menjelang Imlek
• Kapolres Bengkayang Terima Penghargaan dari Komnas HAM

Kemeriahan jelang Imlek di Bengkayang tidak kalah indah dibandingkan dengan ornamen Imlek di daerah lain seperti Singkawang ataupun Pontianak.

“Diharapkan Kabupaten Bengkayang semakin maju dari hari ke hari dan semakin baik lagi” tutur Aliung salah satu warga yang bekerja sebagai DamKar ditemui Jumat (20/1).

Kelinci air adalah shio Imlek 2023. Masyarakat Tionghoa percaya jika kelinci adalah simbol umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa. Maka dari itu, tahun 2023 diprediksi menjadi tahun harapan.

Menurut legenda China, orang yang lahir di setiap tahun hewan memiliki beberapa ciri kepribadian dari hewan tersebut. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa orang yang lahir pada tahun kelinci air memiliki sifat waspada, jenaka, berpikiran cepat, dan cerdik.(lex)