Kubu Raya, BerkatnewsTV. Bocah laki-laki berinisial AN di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Sungai Raya korban permainan lato-lato merupakan anak tunggal dari pasangan Shella A dan Ari Julianto.
“Dia ini cucu saya, hanya sendiri tidak punya abang dan adik sekandung,” terang nenek korban, Mami Melisa.
Penegasan Mami Melisa yang ditemui akhir minggu kemarin ini telah meluruskan informasi yang simpang siur di media sosial akan adanya pengakuan dari seorang warganet yang mengaku sebagai abang kandung korban.
“AN merupakan anak dari Shella anak saya yang paling bungsu dari dua sudaranya,” tegasnya.
Baca Juga:
- Petaka Lato – lato, Siswa Kubu Raya Dilarang Main di Sekolah
- Siswa Sanggau Dilarang Main Lato-Lato di Sekolah
Dia menjelaskan sejak cucunya korban lato – lato, rumahnya ramai dikunjungi berbagai pihak dan tetangga hanya ingin melihat keadaan AN.
“Dari kemarin, ramai yang datang ke sini malah hingga malam hari. Jadi maaf ya mas keadaan AN juga sudah sehat,” ujarnya.
Sementara itu Rohayati Kepala Sekolah tempat AN menimba ilmu, menyatakan keadaan muridnya dalam keadaan sehat dan telah melanjutkan proses belajar seperti sediakala.
Ia mengaku baru tahu kabar dari media sosial dan berencana menanyai keadaan AN di sore hari.
“Keadaannya baik sudah mengikuti proses belajar, kondisinya juga normal seperti biasannya,” pungkas dia. (dian)