Kubu Raya, BerkatnewsTV. Jembatan Korek yang terletak di Desa Korek Kecamatan Sui Ambawang Kabupaten Kubu Raya telah berdiri megah.
Jembatan yang dibangun dengan total anggaran sebesar Rp34 miliar dari APBD Provinsi Kalbar itu menghubungkan enam desa yakni Desa Korek, Desa Simpang Kanan, Desa Pugung, Desa Bengkarek, Desa Pasak dan Desa Pasak Piang.
Anggarannya multiyears selama tiga tahun dengan rincian tahap pertama dilaksanakan pada tahun 2019 dengan nilai anggaran sebesar Rp10.26 miliar.
Namun dikarenakan 2020 pandemi covid sehingga tahap kedua baru dapat dilaksanakan pada tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp22,049 miliar. Dan di tahun 2022 sebesar Rp1,9 miliar.
Baca Juga:
- Sebelum Jembatan Korek Terbangun, Sutarmidji Sebut Enam Desa Ini Terisolir
- Penawaran Rp250,6 Miliar, Perusahaan Ini Menang Proyek Dupilkasi Jembatan Kapuas I
Jembatan Korek memiliki panjang sekitar 285 meter dengan lebar efektif 6 meter dimana konstruksinya menggunakan rangka baja dan beton. Bagian tengah jembatan dibuatkan besi melengkung untuk mempercantik keindahan jembatan.
Jembatan Korek yang diresmikan Gubernur Kalbar pada Minggu (8/1) ini dibangun diatas Sungai Ambawang yang membelah dua daratan.
“Sebelum adanya Jembatan Korek, masyarakat di enam desa tersebut melakukan interaksi sosial ekonomi menggunakan sarana transportasi air yaitu motor air biasa disebut dengan motor klotok dan sampan bermesin,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalbar Iskandar Zulkarnain.
Menurutnya, adanya Jembatan Korek sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar terlebih di saat merayakan hari raya.
“Saya juga mengingatkan kepada masyarakat apabila ada program pemerintah untuk tidak ragu melepaskan asetnya untuk pembangunan karena nanti jika infrastrukturnya sudah terbangun maka nilai aset yang dimiliki akan meningkat,” pungkasnya.(tmB)