Ketapang, BerkatnewsTV. Lima Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah mencapai status Desa Mandiri di Ketapang menerima penghargaan.
“Diharapkan penghargaan ini dapat memotivasi pengelola Bumdes untuk berlomba memajukan usaha ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa masing-masing. Bagi yang belum membentuk termotivasi untuk segera membentuk,” kata Plh Sekda Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Ketapang Heronimus Tanam, Selasa (10/1).
Pemkab Ketapang memastikan bersama OPD, swasta, LSM, kepala desa dan tim tenaga pendamping profesional akan terus bekerjasama dan berupaya mendorong percepatan pembangunan desa mandiri.
“Pembangunan desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutunan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembanagan potensi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Baca Juga:
- Perumda Tirta Pawan Tidak Mampu Layani Pelanggan
- 3.040 Penyiar Dakwah Mendapatkan BPJS Ketanagakerjaan
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Ketapang, Mansen menjelaskan, di Kabupaten Ketapang dari 169 Bumdes, 141 diantaranya berstatus aktif dan 37 bumdes telah memiliki sertifikat badan hukum yang dikeluarkan dari Kementerian Hukum dan HAM RI (Kemenkumham).
“Dengan melakukan penilaian dan pemberian penghargaan kepada Bumdes bertujuan untuk memotivasi Bumdes untuk memperoleh sertifikat badan hukum dari Kemenkumham, mendorong pengelolaan bumdes yang baik dan berkelanjutan agar dapat meningkatkan pendapatan asli desa untuk menuju kemandirian ekonomi,” jelasnya.
Adapun 5 desa yang mendapatkan penghargaan yaitu Bumdes Mandiri Jaya Desa Jairan Jaya Kec. Sungai Melayu Rayak, Bumdes Cahaya Mandiri Desa Kepuluk Kec. Sungai Melayu Rayak, Bumdes Tanjung Matan Kec. Benua Kayong, Bumdes Anugerah Kuri Abadi Desa Sinar Kuri Kec. Sungai Laur dan Bumdes Nilam Berkah Desa Kalinilam Kec. Delta Pawan.(naf)
