Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kekompakan di organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kubu Raya – Pontianak tidak dapat diragukan. Meski beda wilayah para tenaga didik ini, saling jalin silahturahmi untuk memperkuat kualitas penyelenggaraan dunia Pendidikan.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyarankan segenap pengurus PGRI Kubu Raya – Pontianak untuk saling bersama mengunjungi anggota PGRI di tempat yang berbeda.
“Dari kunjungan inilah dapat memberikan semangat kepada rekan sejawat, meski berada di lokasi yang jauh kita saling memotivasi dan ikut merasakan jeritan hati nurani. Tenaga pendidik yang mengajar di daerah terpencil,” ucapnya saat menghadiri kunjungan kerja PGRI Pontianak ke PGRI Kubu Raya, Minggu (8/1) di aula Kantor Camat Rasau Jaya.
Kubu Raya – Pontianak, sebut Muda memiliki kemudahan dalam penyelenggaraan pendidikan sangat berbeda bagi satuan pendidikan yang berada di daerah terisolasi akan kemajuan teknologi. Perhatian terhadap rekan inilah, yang sesungguhnya menyalakan energi PGRI itu sendiri.
“Dengan seperti itulah PGRI ini mampu membuktikan kepada publik. Bahwa PGRI turut berkontribusi dan terdepan untuk NKRI,” tegasnya
Sementara Plt Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Barat Muhamad Firdaus mengemukakan solidaritas dalam organisasi PGRI tidak hanya Pontianak-Kubu Raya juga merambah ke Kabupaten/Kota lainnya. Sejatinya kata Firdaus, PGRI bisa hebat berasal dari kekuatan anggotanya.
“Jangan sampai PGRI ini tidak menjadi kesatuan yang besar untuk guru-guru. Saya juga berharap PGRI dimanapun berada dapat menjadi patner utama Pemerintah daerah terutama disektor Pendidikan,” jelasnya.
Ia juga berpesan, agar para pengurus PGRI Kabupaten/Kota (PK) menggelar seminar-seminar untuk melatih kemampuan tenaga pendidik terutama menghadapi era digitalisasi.
“Selain itu para PK PGRI juga merambah ke paket A, B dan C karena juga bagian dari tugas PGRI. Supaya tingkat kelulusan di Kalbar ini semua terselesaikan,” ungkapnya.
Baca Juga:
Ketua PGRI Kubu Raya M. Ayub menambahkan kunjungan kerja antara PGRI Pontianak dan Kubu Raya menjalin silahturahmi dalam bidang olahraga, dan seni diantaranya badminton, voli, futsal serta kesenian tari dan tundang (pantun berdendang).
“Kunker ini menjadi perekat secara emosional antar warga PGRI sesuai dengan slogan PGRI yakni ‘solidaritas yes’. Membangun rasa solidaritas dengan cara bertukar pikiran, ide, dan lainnya untuk menghadapi tantangan dunia Pendidikan kedepannya,” terang Kadis Disdikbud Kubu Raya ini.
Sedangkan Ketua PGRI Kota Pontianak, Burhansyah mengakui pertama kalinya kedua daerah ini saling mengadakan pertemuan dalam keorganisasian. Hasil dari pertemuan tersebut, pihaknya berkomitment untuk saling mengisi kekurangan diantara kedua belah pihak baik itu SDM juga sarana sekolah.
“Seperti diketahui sekolah-sekolah di Kubu Raya juga terletak di daerah terpencil. Nah, kita siap menggalang dana untuk membantu sarana seperti bangku belajar, maupun material bangunan. Kalau masalah zonasi sekolah Kubu Raya ke Pontianak kita kembalikan lagi ke regulasi pemerintah setempat,” bebernya.(dian)