loading=

Gawat, Pernikahan Dibawah Umur Meningkat

Kepala Pengadilan Agama Sanggau, Adi Irfan Jauhari
Kepala Pengadilan Agama Sanggau, Adi Irfan Jauhari

Sanggau, BerkatnewsTV. Pengadilan Agama Sanggau mencatat trend pernikahan dibawah umur mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Kepala Pengadilan Agama Sanggau, Adi Irfan Jauhari mengatakan hal itu berdasarkan surat permohonan dispensasi perkawinan yang tercatat di Pengadilan Agama Sanggau.

“Berdasarkan data kita, permohonan dispensasi kawin ada 151 jumlahnya, ada peningkatan sedikit jika dibandingkan tahun sebelumnya yang berkisaran angka 140-an kasus,” katanya, Rabu (14/12).

Namun, angka 151 tersebut menurut Adi Irfan belum dipilah berapa jumlah kasus yang ada di Sanggau dan berapa jumlah kasus yang ada di Sekadau.

“Belum kita pilah. Karena Pengadilan Agama inikan menaungi dua wilayah hukum yakni Sanggau dan Sekadau, tapi kalau kita hitung fifty-fifty saja berarti sekitar 70-an kasus lah untuk Sanggau pernikahan dibawah umurnya dari prosentase jumlah penduduk 490 ribu lebih,” ujar Adi Irfan.

Baca Juga:

Meski diakuinya angka perkawinan dibawah umur di Sanggau tidak terlalu tinggi jika dibanding daerah lain terutama di pula Jawa, Adi Irfan mengaku tetap menjadi perhatian pihaknya bagaiman berupaya menurunkan angka perkawinan dibawah umur.

“Ini tetap menjadi perhatian kita bersamalah, jangan sampai kasus ini terus meningkat tiap tahun,” ungkapnya.

Disinggung penyebab tingginya angka pernikahan di bawah umur, Adi Irfan menjawab, berdasarkan catatan yang ada di Pengadilan Agama Sanggau, mayoritas disebabkan karena kecelakaan atau hamil duluan.

“Persoalan ini harus menjadi perhatian bersama. Kami di Pengadilan Agama Sanggau dalam waktu dekat akan melaunching beberapa program untuk menurunkan angka pernikahan dibawah umur dengan melibatkan beberapa sekolah,” ujarnya.

Menurutnya edukasi kepada pelajar ini penting untuk menyadarkan mereka terkait pernikahan di bawah umur.

“Ini program sinergitas ya, bukan hanya kami di Pengadilan Agama saja yang aktif tapi juga semua pihak, termasuk sekolah. Kami berharap semua sekolah mau bekerjasama dengan kami,” harapnya.(pek)