loading=

Truk dan Bus Dihalang Isi BBM di SPBU

Puluhan kendaraan truk dan bus terpaksa harus berjejal di SPBU Adau/ ATS Jalan Trans Kalimantan Kecamatan Sui Ambawang, Senin (5/12)
Puluhan kendaraan truk dan bus terpaksa harus berjejal di SPBU Adau/ ATS Jalan Trans Kalimantan Kecamatan Sui Ambawang, Senin (5/12). Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Puluhan kendaraan truk dan bus terpaksa harus berjejal di SPBU Adau/ ATS Jalan Trans Kalimantan Kecamatan Sui Ambawang.

Penyebabnya, supir truk dan bus dihalang dan dilarang mengisi BBM di SPBU tersebut oleh sekelompok orang.

“Sudah beberapa hari ini kami kesulitan mau isi minyak di SPBU ini, tapi dihalang dan dilarang oleh sekelompok orang,” ungkap salah satu supir truk Pendi, Senin (5/12).

Padahal, ia sebutkan, dirinya telah menjalankan aturan yang ditetapkan Pertamina dan Organda. Ditambah lagi, sudah dilakukan pengaturan jadwal untuk pengisian BBM yang dilakukan secara bergiliran.

“Kami sudah gunakan aplikasi MyPertamina yang ditentukan oleh Pertamina. Begitu pula kami sudah ada pegang kartu kendali dari Organda. Artinya kami ini kendaraan resmi yang mengikuti aturan pemerintah tapi koq dilarang,” kesalnya.

Baca Juga:

Salah satu pengelola bus mengaku kecewa atas ulah yang dilakukan sekelompok orang yang menghalang dan melarang pengisian BBM.

“Jadwalnya sudah diatur, kami tidak dibolehkan isi pagi, iya kami ikutkan. Tapi begitu isi siang hari masih juga dilarang. Padahal, orang – orang itu sudah ambil minyak di pagi hari, giliran kendaraan kami isi siang dilarang pula,” tuturnya.

Petugas nozle SPBU ia sebutkan terpaksa tidak berani mengisi minyak untuk truk dan bus lantaran khawatir dan takut mendapatkan ancaman.

Supir truk dan bus berharap pemerintah dan aparat keamanan turun tangan membantu melakukan penertiban terhadap sekelompok orang yang melakukan penghalangan dan pelarangan.(tmB)