Sanggau BerkatnewsTV. Kondisi Sungai Kapuas yang mulai surut ternyata mendatangkan cuan dan berkah bagi warga. Sebab dengan peralatan serok atau saok dalam bahasa sanggau, sejak pagi hingga sore mereka mencari ikan.
Di sepanjang jalan Pangeran Mas dari lingkungan Kantuk hingga Ilir Kota misalnya, puluhan warga terlihat ramai mencari ikan di sungai Kapuas.
“Dari pagi turun nyari ikan di sungai, lumayan hasilnya,” kata Dedek warga Ilir Kota, Senin (28/11).
Dede menyebut, meski ikan yang didapatnya berukuran kecil, namun jumlahnya lumayan banyak.
“Ikan seluang campur ikan bantak (bahasa sanggau), ada juga ikan pisang,” ujar Dedek.
Dede mengaku, jika ia turun pagi hingga sore, hasilnya lumayan banyak hingga hampir 10-20 Kg.
Baca Juga:
- Tukang Bangunan Menjadi Petani Raup Cuan Jutaan Rupiah
- Empat Kilometer Jalan Desa Kambong Bubur Lumpur
“Kaleng cat 50 Kg itu bisa penuh ikan, tapi ikan campuranlah, bukan seluang semua,” terangnya.
Biasanya, lanjut Dede, ikan dijual kepada warga yang mayoritas menyukai ikan segar. Harganya pun variatif, mulai dari Rp15 ribu hingga Rp0 ribu per kaleng jika ikan sudah dalam keadaan bersih.
“Kalengnya kaleng susu kecil yang biasa dipakai untuk beras. Yang beli rata–rata orang dalam kota Sanggau, pembeli yang datang cari ikan bukan kita yang cari pembeli,” ucapnya.
Ia mengaku dari hasil menjual ikan, para pencari ikan dadakan yang ada disepanjang Kantuk hingga Ilir Kota ini kadang dapat untung hingga ratusan ribu rupiah.(pek)
