500 Hektare Untuk Budidaya Biofortifikasi

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Sanggau Kubin bersama petani yang akan mengembangkan budidaya biofortifikasi atau padi kaya gizi di Dusun Muara Dua Desa Kuala Dua Kecamatan Kembayan,
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Sanggau Kubin bersama petani yang akan mengembangkan budidaya biofortifikasi atau padi kaya gizi di Dusun Muara Dua Desa Kuala Dua Kecamatan Kembayan, Senin (7/11), Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Salah satu cara mengatasi stunting, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Sanggau mengembangkan budidaya biofortifikasi atau padi kaya gizi.

Dusun Muara Dua Desa Kuala Dua Kecamatan Kembayan menjadi pilot project budidaya padi kaya gizi ini.

Kepala DKPTPHP Sannggau, Kubin mengatakan tahun 2022 Sanggau mendapatkan alokasi program biofortifikasi dari pemerintah pusat untuk 500 hektare yang tersebar di 5 Kecamatan.

Baca Juga:

Lima Kecamatan itu yakni Kecamatan Kembayan, Kecamatan Balai, Kecamatan Beduai, Kecamatan Bonti dan Kecamatan Tayan Hulu.

“Tentu membutuhkan keseriusan dan kerjasama semua pihak untuk pengembangan program ini,” harapnya, Senin (7/11).

Disebutkan Kubin selain untuk mengatasi stunting, budidaya biofortifikasi sebagai strategi untuk meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat petani.(pek)