Description

Kebugaran Jasmani di Kubu Raya Pecahkan Rekor MURI

Marketing Direktur MURI Awan Rahargo menyerahkan piagam penghargaan rekor MURI kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan atas Pengukuran Kebugaran Jasmani dengan Metode Rockport Serentak di lokasi dan peserta terbanyak di Kubu Raya, Jumat (3/11)
Marketing Direktur MURI Awan Rahargo menyerahkan piagam penghargaan rekor MURI kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan atas Pengukuran Kebugaran Jasmani dengan Metode Rockport Serentak di lokasi dan peserta terbanyak di Kubu Raya, Jumat (3/11). Foto: dian

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pengukuran Kebugaran Jasmani dengan Metode Rockport Serentak di lokasi dan peserta terbanyak di Kubu Raya pecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Peserta dalam bidang olahraga lari jarak 1600 Km dengan menggunakan pengukuran kebugaran jasmani (Rockport) ini diikuti sebanyak 3.144 tersebar di 21 titik lokasi.

Marketing Direktur MURI Awan Rahargo mengatakan MURI memiliki karakteria dalam pencatatannya pertama, record super Latif (hal yang paling) untuk peserta lari terbanyak termasuk dalam super Latif. Selain itu, record unik yakni kemampuan seseorang yang diluar batas.

“Misalnya seseorang di usia muda dapat melipat tubuh dengan berbagai macam gaya, kemudian karakteria langka yakni proses fenomena alam yang terjadi contohnya ular berkepala dua, ayam berkaki empat dan sebagainya,” tambah Awan, ditemui di halaman kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (4/11)

Baca Juga:

Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan pentingnya menjaga kebugaran tubuh dapat dilakukan dengan sederhana, seperti senam dan lari-lari kecil. Ini sengaja dilakukan secara massif dengan melibatkan tenaga Kesehatan disetiap Puskesmas serta masyarakat.

“Mudah-mudahan setiap sekolah, kantor desa, kantor Camat dapat melakukan hal serupa. Secara sederahana, disetiap hari Minggu. Begitu juga ibu-ibu, PKK, Posyandu, Pustu agar mengajak warga untuk hal seperti ini menjadi kebiasaan,” harap Bupati Muda.
Walaupun memakai aplikasi yang tersistem, dan perlu proses. Namun dengan memulai kebugaran sejak awal dan terjadwal dapat mengontrol system kekebalan tubuh.

“Pada prinsipnya saya mensyukuri, dan kita menyadari bahwa pandemi mengajarkan kita untuk kontrol diri misalnya kontrol terhadap kebugaran kita. Karena ketahanan tubuh yang paling utama, dengan cara mandiri kita dapat mengecek serta mengontrol kebugaran maupun ketahanan tubuh,” terang Bupati. (dian)