Description

Pemancing Bantu Cegah Kerusakan Lingkungan

Lomba memancing yang digelar di Desa Sungai Berembang diikuti para pemancing, MInggu (30/10) ini diharapkan dapat ikut serta membantu menjaga lingkungan dari kerusakan
Lomba memancing yang digelar di Desa Sungai Berembang diikuti para pemancing, MInggu (30/10) ini diharapkan dapat ikut serta membantu menjaga lingkungan dari kerusakan. Foto: rio

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Para pemancing diminta untuk turut aktif menjaga lingkungan sekitar. Peran para pemancing sangat besar untuk membantu mencegah kerusakan lingkungan.

“Menjaga sungai, parit, sekaligus lingkungan, inilah yang kita butuhkan. Komunitas pemancing yang semakin massif di daerah pesisir diharapkan ikut mengawal dan mengedukasi masyarakat supaya ikut menjaga dari perilaku buruk yang menyebabkan kerusakan lingkungan termasuk habitat-habitat yang harus dijaga,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menghadiri lomba memancing udang menanjak di Sungai Berembang Desa Sungai Rengas, Minggu (30/10).

Menurut Muda, menjaga lingkungan, terkait erat dengan upaya menjaga ketahanan daerah dan sumber pangan. Jika sungai dijaga, makanya isinya akan lestari dan memberikan manfaat bagi manusia. Terlebih di Kubu Raya yang merupakan daerah pesisir dan memiliki sungai yang luas dan panjang.

“Kita bersyukur tiada habisnya karena potensi yang berasal dari sungai isinya tidak akan bisa habis kalau memang selalu dijaga,” ucapnya.

Baca Juga:

Muda menyatakan pemerintah daerah akan membuat regulasi terkait upaya pelestarian lingkungan hidup khususnya untuk melindungi habitat yang ada di pesisir dan sungai.

“Kita berusaha untuk ke depan ada regulasi yang kita perkuat dan diarahkan ke peraturan daerah untuk larangan meracun, menyetrum, dan mengebom yang sifatnya membahayakan bagi habitat yang ada di pesisir dan sungai,” terangnya.

Jika aturan tersebut sudah ada, lanjutnya, maka aparat terkait akan lebih mudah mengambil tindakan untuk upaya pelestarian lingkungan. Berkaitan dengan hal itu, Muda mengajak seluruh komunitas memancing untuk ikut berpatisipasi dengan cara membuat usulan ke pemerintah kabupaten agar bisa menjadi dasar pembuatan regulasi.

“Peraturan bupatinya sudah ada. Cuma memang peraturan bupati ini lemah posisinya karena daya ikatnya tidak sampai kepada hal-hal yang menyangkut kepada penegakan aturan. Draf bisa melihat di perbup dan tinggal ditingkatkan menjadi peraturan daerah. Jadi kalau sudah peraturan daerah, semua pihak terkait kita menegakkan dengan jauh lebih efektif dan mengikat sampai ke tingkat rumah tangga,” paparnya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya Rini Kurnia Solihat mengatakan lomba memancing bukan sekadar wadah rekreasi menyalurkan hobi. Lebih dari itu, diharapkan membangun kesadaran warga untuk juga bersemangat dalam melindungi ekosistem sungai.

“Harapan kami seperti itu. Karena kalau kita tidak melindungi sungai ini, nanti udang dan ikannya bisa habis,” ujarnya.
Seiring tingginya animo warga mengikuti lomba mancing, Rini berharap setinggi itu pula semangat masyarakat untuk melindungi sungai.

“Kita menjaganya dari pencemaran, menjaga dari langkah-langkah pemancingan yang bisa merusak ekosistem sungai,” ajaknya.(tmB)