Description

Edukasi Generasi Alpha Gunakan Gadget

Seminar Parenting dengan topik “Optimalisasi dan Stimulasi Perkembangan Gadget Pada Generasi Alpha” dalam rangka Open Day Festival Sekolah Adicita Mulia Pontianak, Sabtu (22/10) pagi.
Seminar Parenting dengan topik “Optimalisasi dan Stimulasi Perkembangan Gadget Pada Generasi Alpha” dalam rangka Open Day Festival Sekolah Adicita Mulia Pontianak, Sabtu (22/10). Foto: iki

Pontianak, BerkatnewsTV. Generasi Alpha atau yang dikenal juga sebagai ‘anak-anak milenium’ merupakan generasi termuda saat ini. Mereka adalah individu yang lahir pada tahun 2011-2025.

Generasi Alpha juga menjadi generasi yang melek teknologi dan lebih cerdas secara digital dari generasi sebelum mereka. Namun, hal tersebut tentunya dapat menjadi perhatian bagi orang tua.

Pasalnya, dibutuhkan strategi khusus untuk mendidik anak-anak yang lahir pada generasi ini agar mereka menjadi anak yang mahir teknologi namun tetap menghargai nilai-nilai kekeluargaan.

Hal tersebut disampaikan dalam Seminar Parenting dengan topik “Optimalisasi dan Stimulasi Perkembangan Gadget Pada Generasi Alpha” dalam rangka Open Day Festival Sekolah Adicita Mulia Pontianak, Sabtu (22/10) pagi.

Baca Juga:

Menurut Kepala SD Adicita Mulia Pontianak, Elda, yang belajar tidak hanya siswa, tetapi juga guru dan orang tua. Ia juga menambahkan kemajuan pendidikan siswa harus didukung oleh orang tua dan guru

“Maka dari itu, lewat kegiatan ini orang tua berkesempatan untuk mengetahui bagaimana cara mengajar anak di rumah terkait karakternya supaya memudahkan anak-anak untuk tidak hanya unggul secara akademis tapi juga mempunyai karakter yang bagus,” ucapnya.

Elda mengungkapkan, topik seminar tersebut diangkat guna meningkatkan awareness akan tumbuh kembang anak generasi alpha yang begitu akrab dengan teknologi sejak dini.

“Apalagi sekarang ini sering terjadi kalau anak-anak sudah pandai membuat grup WA sendiri. Bahkan dari kelas 3 SD udah bisa bawa gadget sendiri,” ungkapnya.

Namun, Elda menilai hal tersebut tidak bisa serta-merta dianggap positif atau negative karena menurutnya hal tersebut berjalan beriringan.

“Positifnya karena informasi untuk belajar juga sudah banyak dan mudah diakses lewat gadget. Negatifnya, kalau karakter anak-anak tidak bisa kita bentuk atau dari orang tuanya tidak mampu mengontrol jadi bisa ke arah negatif seperti mengejek satu sama lain lewat chat,”

Oleh sebab itu, Elda berharap lewat Seminar Parenting tersebut dapat memberikan kesadaran kapan anak-anak harus menggunakan gadget agar anak-anak generasi alpha bisa diarahkan ke jalur yang baik dan benar.

“Jadi perlu bantuan dari orang tua untuk bantu mengontrol. Tidak lagi hanya sekedar memberi gadget lalu lepas. Itu yang berbahaya,” tutupnya.(iki)